20. Mishaps

603 112 51
                                    

Minggu yang ditunggu-tunggu tiba.

Setelah melewati hari-hari pelatihan yang melelahkan, Asahi dan Jay akan membuktikan diri mereka.

Asahi bahkan sudah mewarnai rambutnya kembali jadi hitam. 

Menjelang pemilihan, Jay lebih sering dimarahi Jake, diminta untuk beristirahat, karena Jay tidak akan berhenti kecuali dimarahi seperti rumus luas persegi panjang; panjang kali lebar.
































Dalam hal akademik, Asahi dan Jay sama baiknya. 

Hal yang kurang pada Jay, ada pada Asahi, dan begitu sebaliknya.

Asahi baru tau jika Jay memiliki sifat yang supel. Dia kira karena anak itu pendiam, sama dengannya yang lebih suka menyendiri. Nilai kepekaan sosial Jay jauh lebih tinggi dari Asahi.

Jay juga baru tau kalau pikiran Asahi sangat luas, transparan, dan bijak. Asahi bisa menyimpulkan semua laporan yang terjadi di negeri mereka dalam hitungan menit, juga disajikan dengan lugas dan singkat. Membuat nilai daya tanggap Asahi lebih tinggi dari Jay.



































Para juri selalu bertanya pada Raja, siapa anak yang akan dia pilih? Namun jawaban pria tua itu selalu ambigu dan tetap meminta juri untuk menilai kedua anaknya secara terang-terangan, yang tentunya membuat jantung kedua ibu dari anak-anak itu berdegup lebih kencang.


Ibu Asahi rasa, anaknya lah yang harus dia pilih. Bagaimanapun Asahi adalah anak sah dari pernikahan yang direstui, pernikahan seorang Raja dan Ratu yang diakui semua orang. Lahirnya Asahi pun disambut dan selalu diperingati semua orang setiap tahunnya.

Asahi selalu menjadi yang utama, yang paling disayang, yang paling diperhatikan, sebelum penyanyi itu membawa kedua anaknya dan menginjakkan kaki di istana yang permai, membuat dirinya sendiri tergeser dari kastil utama.





Sedangkan pikiran ibu Jay mengatakan kalau anaknya juga tak kalah pantas. Jay lahir dan tumbuh tanpa kasih sayang seorang ayah. Namun Jay tumbuh menjadi anak yang kuat dan dengan mudah menyesuaikan dirinya dalam lingkungan kerajaan. Jay selalu mengerjakan apapun dengan baik dan sempurna.

Jay tidak pernah begitu diperhatikan, bahkan sampai sekarang. Karena selain orang dalam kastil, tidak ada yang benar-benar mengetahui bahwa Raja memiliki dua anak kembar lagi, bahwa Raja sekarang sudah memiliki selir.

Para rakyat bahkan tidak membungkuk kepadanya dan kedua anaknya ketika mereka lewat, karena dipikir, 'siapa gerangan nyonya dan dua bujang yang berjalan dibelakang Raja, Ratu dan Pangeran?'.







































Hari berlalu begitu cepat, tanpa terasa, mereka sudah berada di penghujung pekan. Membuat ini adalah hari terakhir penentuan. Hasilnya memang tidak langsung diumumkan, namun setidaknya Asahi dan Jay bisa beristirahat selagi menunggu hasil.




















Hari ini mereka akan melatih fisik, hal yang sukar menurut keduanya.

BreakthroughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang