Jika kalian bertanya bagaimana Chala, dia sudah tau bagaimana hubungan tiga sekawan itu. Chala bisa memaklumi kekasihnya Lashon karena walau dia pacarnya tapi dia mengakui bahwa dia orang baru diantara mereka.
Dari awal mereka memiliki hubungan, Lashon telah mengatakan bahwa Lian sangat berharga untuknya dan Farel bahkan seperti adiknya sendiri. Sebelum Lashon menikah pun Lian akan menjadi utamanya daripada pacarnya sehingga Chala sudah bisa memahami hal itu.
Lian juga tau Chala orang yang baik, maka Lian mengizinkan Lashon untuk berpacaran dengan Chala bahkan Lian sendiri yang selalu berusaha menjaga batas wajar untuknya dan Lashon.
Sebagai perempuan Lian juga memahami perasaan Chala, daripada dia lelah menceramahi Lashon..Lian lebih baik yang menjaga batasan dengan Lashon. Dan Chala tau itu.
Chala juga mengerti mengapa Farel dan Lashon bisa sebegitu menjaga Lian, karena dibalik Lian yang biasa (wih belom tau dia kalo Lian anak orang tajir melintir masuk jajaran 50 orang terkaya di dunyah) dia memiliki hati penyayang dan menjaga yang tulus.
Balik lagi yuk gaes ke Lian, Farel, dan Lashon.
.
.
.
Sesampainya mereka di UKS.
"Tolong obati dia.", ucap Farel pada salah satu tim PMR yang lebih dekat dengannya.
"Ha-hah?", tim PMR itu tergagap merasakan aura intimidasi dari Farel. "Ba-baik!", berjalan mendekati Lian dan mengobati luka ditangannya.
"Fa-farel, a-aku gapapa kok. Aku yang salah, a-aku yang lari-lari trus nabrak kak Linch. Bu-bukan salah dia Lof, yaaa jangan ap-apa-apain kak Linch ya Lof?", bujuk Lian pada Farel yang pasti sudah melihat semua CCTV sekolah ini.
"Lalu, buat cowok yang kedua gue harus apain? Goresan ditangan lo karena karena kecerobah lo sama dia kan?!", kata Farel tegas.
"I-iya, ki-kita sa-sama-sama la-lari. Tapi aku ngga kenal dia siapa atau kelas apa. Toh aku nggak kenal dia, jadi jangan dipermasalahin ya Rel. Plisss", bujuk Lian pada Farel.
"Sean, angkatan kita anak IPA 4", kata Farel.
Lashon yang mendengar ucapan Farel tentang siapa penyebab Lian terluka langsung berlari keluar membuka pintu UKS yang tertutup secara kasar sampai berbunyi nyaring. Dia lalu berlari ke arah barisan kelasnya mencari Sean yang tadi berada dibarisan samping kelasnya.
Ya, Lashon memang tau siapa Sean karena saat upacara bendera terkadang mereka berdua berdiri bersebelahan. Setelah Lashon sampai barisan kelasnya dan melihat Sean, Lashon lalu menariknya paksa Sean ke arah selasar belakang.
Kejadian itu sangat cepat dan membuat fokus anak-anak yang berada ditempat kejadian ke arah Lashon. Beberapa anak OSIS yang bertugas mengawasi di belakang barisan dan sahabat Lashon langsung mengikuti larinya Lashon membawa Sean ke selasar belakang jauh dari tempat upacara.
Sedangkan sahabat Sean hanya menatap bingung dan saat akan beranjak sudah dihalangi anggota OSIS yang bertugas dibelakangnya untuk tetap mengikuti upacara yang sedikit terjeda karena ulah Lashon.
"ANJ*NG LO! Lo apain Lian sampe luka gitu ha?!", tanya Lashon setelah memberikan satu bogem mentah ke Sean sampai Sean ambruk dan mendudukinya.
"Bangs*t lo! Gue aja udah jaga dia mati-matian dan lo segitu mudahnya buat dia luka! Mati aja lo!", maki Lashon ke Sean tanpa memberi ampun Sean bahkan untuk membalas saja Sean tak mampu.
Sean sampai jatuh terbaring dengan Lashon yang mendudukinya masih dengan memukul wajah Sean.
Kejadian yang sangat cepat membuat Sean terkejut sampai dia tak bisa berkutik, dia hanya bisa beberapa kali menangkis beberapa pukulan dari Lashon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories
RomanceCerita ini cerita regresi (alur mundur), menceritakan kisah percintaan remaja menuju dewasa. Konflik menegangkan yang tak tertebak di part akhir cerita Lian yang pertama dan didukung dengan cerita Lian kedua. Mengusung konflik sosial-keluarga diteng...