Seorang siswi sedang berjalan mendekat ke arah Arsya.
"Woy."
Arsya tidak menanggapinya, dia sedang asik mendengarkan alunan musik.
Karena kesal siswi itu melepas paksa headphone milik Arsya dan melemparnya kebawah, alhasil headphone Arsya pun menjadi rusak.
"Ya ampun."Arsya mengambil headphonenya yang terjatuh
"Maksud lo apa sih."bentak Arsya
"Salah lo sendiri lah, orang gua manggil lo tapi lo nya pura pura nggak dengar."ucap Angel
"Tapi nggak usah ngerusakin barang gua juga."ucap Arsya
"Apa sih tujuan lo semua kesini?"tanya Arsya
"Gua mau buat perhitungan ke lo."jawab Angel
"Sorry nih ya sayangnya gua udah terlalu pintar untuk diajari perhitungan."jawab Arsya
"Bukan perhitungan matematika bego."ucap Angel
"Oh terus lo mau ajak gua ribut."Arsya menggulung lengan seragamnya
"Ayo siapa takut."tantang Arsya
Karena kesal Angel pun menjambak rambut Arsya, semua teman temannya memberi semangat.
"Wah bisanya main jambak jambakan ya, oke siapa takut."Arsya pun bertengkar dengan siswi tersebut
Guru datang dan langsung melerainya
"Apa apaan ini."
"Arsya duluan bu."ucap Angel
"Maksud lo apa?"Arsya ingin menghajarnya tapi ditahan
"Arsya cukup, sekarang kalian berdua ikut ibu ke kantor."
Di Kantor
Arsya sedang menunggu kehadiran seseorang, pintu kantor terbuka dan terlihatlah abang Arsya."Siang bu."
"Siang silahkan duduk."
"Maaf bu adek saya ada masalah apa ya?"tanya Farhan
"Adek anda berbuat ulah lagi."
"Apa ibu benar benar yakin kalau adek saya yang berulah?"tanya Farhan
"Semuanya sudah jelas."
"Adek anda sudah sering membuat onar disini, tapi untung saja nilai nilainya bagus jadi bisa menutupi kenakalannya."
"Baik bu, maafkan ulah adek saya."ucap Farhan
"Iya saya maafkan, ini surat peringatan untuk Arsya."setelah memberikan surat peringatan Arsya dan abangnya keluar dari ruang kantor
Saat Arsya sudah berada diluar dia melihat siswi tadi yang mengajaknya ribut.
"Emang enak, makanya jangan macam macam."ucap Angel
"Awas lo ya."Arsya ingin kembali menghajarnya dengan cepat Farhan menahannya
"Udah cukup dek."ucap Farhan
"Tapi bang."
"Ayo kita pulang."
Arsya dan Farhan pulang menuju rumahnya, sesampainya dirumah Farhan langsung mengintrogasi adiknya tersebut.
"Bang ini bukan salah Arsya, dia duluan yang ngajak ribut."ucap Arsya
"Iya abang percaya kok."jawab Farhan
"Bang, Arsya mau pindah sekolah."ucap Arsya
"Why?"
"Arsya cape setiap hari dibully terus, lagian Arsya disekolah nggak punya teman bang."jawab Arsya
"Kasian sekali adek abang ini."ucap Farhan
"Tapi dek apa lo lupa? Lo udah tiga kali pindah sekolah dan sekarang lo mau pindah sekolah lagi?"tanya Farhan
"Boleh yah bang, plis."pinta Arsya
"Nanti abang pikirin dulu deh."jawab Farhan
"Asik, makasih bang Farhan."Arsya memeluk tubuh abangnya setelah itu dia pergi menuju kamarnya
"Hufftt demi kebahagiaan lo, gua rela deh dek."ucap Farhan
Hai hai hai
Kembali lagi nih sama Author
Wah udah cerita baru aja
Semoga kalian suka ya sama karya terbaru AuthorJangan lupa
VOTE
AND
COMMENT

KAMU SEDANG MEMBACA
COBA CINTAKU [END]
RomanceArsya si gadis pintar, cantik, baik hati, gemar menabung tapi sedikit nakal. Ada saja ulahnya yang bisa membuat abangnya menjadi sangat sabar. Bertemu dengan Fiki cowok pintar, tampan, agak tengil, banyak orang yang suka dengannya tapi Fiki sama se...