COBA CINTAKU [END]

47

Hati Farhan sangat tidak nyaman sekali dia pun teringat seseorang.

"Abang kenapa?"tanya Arsya

"Nggak tau kenapa perasaan abang nggak enak banget."jawab Farhan

"Nggak enak gimana bang?"tanya Arsya

"Abang kayak lagi merasakan apa yang sedang dirasakan seseorang."jawab Farhan

"Udahlah bang nggak usah dipikirin."ucap Arsya, Fiki menghampiri Arsya dan Farhan

"Sya ikut gua yuk."Fiki membawa Arsya pergi meninggalkan Farhan

"Kita mau kemana?"tanya Arsya

"Gua punya sesuatu buat lo."jawab Fiki

"Apa itu?"Fiki mengeluarkan sebuah mahkota yang sangat indah

"Loh ini kapan lo buatnya?"tanya Arsya

"Waktu Camping kemarin."Fiki pun memakaikannya ke kepala Arsya

"Bagus banget, makasih ya."ucap Arsya

"Kita foto yuk."mereka pun berfoto bersama

Setelah selesai foto Fiki mengajak Arsya untuk  duduk, mereka pun menatap keindahan laut.

"Lo ngerasa nggak sih kayak ada yang aneh diantara kita?"tanya Fiki

"Hmm emangnya apa sih yang aneh diantara kita?"tanya Arsya

"Dulu kan kita kayak Tom & Jerry sekarang kok jadi dekat gini."jawab Fiki

"Iya juga ya, setiap orang sifatnya pasti bisa berubah."ucap Arsya

"Tapi ini nggak berlaku sama lo, karena lo masih tetap aja ngeselin."sambung Arsya

"Yah baru aja mau terbang."ucap Fiki, Arsya menyenderkan kepalanya dibahu Fiki dan Fiki pun mengelus rambut Arsya

🌵🌵🌵

Olivia pergi menuju rumah Nindy, dia tidak tau harus kemana lagi.

Tok....Tok....Tok

"Oliv."Olivia langsung memeluk tubuh Nindy dengan erat

"Lo kenapa?"Olivia tidak menjawab dia hanya menangis

"Ayo masuk."Nindy membawa Olivia untuk masuk

Olivia masih saja menangis, Nindy pun berusaha menenangkannya.

"Kak gula dimana ya."Nindy menatap adiknya dengan tatapan tajam dan menyuruhnya untuk pergi

"Sekarang lo ceritain semuanya Liv."ucap Nindy, Olivia menarik nafasnya dan mulai bercerita

"Johan selingkuh Nin, gua nggak nyangka banget."ucap Olivia

"Lo serius?"

"Yang sabar ya Liv."ucap Nindy

"Gua jadi merasa nggak enak sama Farhan."ucap Olivia

"Nggak seharusnya gua marah sama dia."sambung Olivia

"Yaudah sekarang lo telepon Farhan terus minta maaf ke dia."ucap Nindy, Olivia mengambil handphonenya dan menelepon Farhan

Handphone Farhan tidak bisa dihubungin, Olivia mencobanya sekali lagi tapi hasilnya tetap sama.

"Nggak bisa Nin, temenin gua kerumahnya yuk."Olivia mengajak Nindy pergi tapi Nindy menahannya