5

330 52 2
                                    

Arsya menunggu Fiki di depan kamar mandi.

"Lama banget sih ganti bajunya."dumel Arsya, Fajri ingin mengganti pakainnya dia pun melihat Arsya yang sedang berada di depan kamar mandi

"Loh Sya ngapain disini?"tanya Fajri

"Gua lagi nungguin Fiki."jawab Arsya

"Tumben banget."ucap Fajri

"Iye gua lagi dibabuin sama dia."jawab Arsya

"Gua mau ganti baju dulu ya."Fajri pun masuk kedalam kamar mandi

Akhirnya Fiki selesai mengganti pakaiannya, Fiki melihat Arsya yang sedang terduduk diam di lantai.

"Lo ngapain duduk disitu?"tanya Fiki

"Menurut lo?"Arsya pun bangun dari duduknya

"Lama banget sih lo ganti bajunya."ucap Arsya

"Biasa aja ah."jawab Fiki

"Biasa kata lo? Gua nunggu disini hampir satu jam."ucap Arsya

"Lebay lo."Arsya menghela nafasnya dia ingin sekali marah

"Sabar Sya, lo harus sabar."ucap Arsya lalu tersenyum ke Fiki

"Yaudah ayo ke kelas."Fiki pun pergi meninggalkan Arsya

"Sumpah ya, nggak tau diri banget tuh bocah. Udah ditungguin sekarang gua malah ditinggalin."Arsya pun mengejar Fiki

Jihan sedang berada di kelas, dia pun melihat Michelle yang sedang senyum senyum sendiri.

"Lo kenapa senyum senyum sendiri?"tanya Jihan

"Chat gua dibalas sama kak Aldo."jawab Michelle

"Really?"Michelle pun menunjukanya ke Jihan

"Wah, kayaknya sebentar lagi jadian nih."goda Jihan

"Lo mah bisa aja deh bikin gua terbang."jawab Michelle, Zweitson mendekat ke arah Michelle

"Michelle ini tadi buku lo ketinggalan di perpus."Zweitson memberikan buku tersebut ke Michelle

"Thanks Son."ucap Michelle

Fiki dan Arsya sudah sampai di kelas mereka langsung duduk di bangku.

"Gua mau tidur, lo nggak boleh ganggu gua."ucap Arsya

"Iya gua nggak bakal ganggu lo."Arsya pun memejamkan matanya, saat ini kelas mereka sedang jamkos jadi Arsya bisa tidur

Fiki mengeluarkan handphonenya dia menelepon Fajri dan Zweitson untuk mengajaknya main game bersama.

Fiki pun main bersama Fajri dan Zweitson.

"Woy Ji jangan diam aja ayo maju."

"Son ayo lawan."

Arsya merasa terganggu dengan suara Fiki, dia pun terbangun dari tidurnya.

"Berisik banget sih, kan gua udah bilang jangan ganggu gua."ucap Arsya

"Apaan sih lo, orang gua lagi main game."jawab Fiki

Arsya mengeluarkan erphonenya lalu dipasangkan ke telinganya. Arsya memutuskan untuk mendengar sebuah lagu.

"Kan gini lebih enak."Arsya kembali tidur

Bel pulang sekolah berbunyi, Arsya masih terlelap dalam tidurnya.

"Nih bocah mau tidur sampai kapan ya."pikir Fiki

"Sya bangun."Arsya pun terbangun dari tidurnya

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang