44

210 37 4
                                    

Pagi hari tiba Annisa bertemu dengan kedua orang tuanya.

"Pah mah."

"Iya sayang ada apa?"

"Annisa ingin mengenal lebih dekat mas Ahmad."ucap Annisa

"Papa bangga sama kamu, kamu bisa memilih pilihan yang tepat."

Seseorang bertamu kerumah Annisa, Annisa pun membukakan pintu rumahnya.

"Assalamualaikum Annisa."

"Waalaikumsalam mas, ayo masuk."mereka pun masuk dan duduk di ruang tamu

"Mas mau minum apa biar Annisa buatin?"tanya Annisa

"Mas nggak mau minum apa apa, mas kesini mau ajak kamu keluar jalan jalan."jawab Ahmad

"Yaudah Annisa ambil tas dulu ya."Annisa pergi ke kamar untuk mengambil tas, dia pun melihat dirinya di cermin

"Annisa lo harus percaya sama diri lo sendiri, tentukan pilihan yang tepat."ucap Annisa, setelah siap Annisa pun pergi dengan Ahmad

Hari ini adalah hari Minggu Fenly masih berdiam diri di kamarnya.

"Fenly."

"Iya mah."

"Ayo kita pergi, nanti kita telat lagi ibadahnya."

"Iya mah nanti Fenly nyusul kebawah."ucap Fenly

Fenly menatap dinding kamarnya dia sangat bimbang sekali.

"Gua harus ke gereja sekarang."Fenly pun menemui mama dan papanya dibawah

"Yuk mah pah kita ke gereja."ajak Fenly

Fenly pun pergi menuju gereja dengan kedua orang tuanya. Sesampainya di gereja Fenly bertemu dengan Fiya dan kedua orang tuanya.

"Hai Fenly."

"Hai, lo kesini juga?"tanya Fenly

"Iya."jawab Fiya

"Oh iya kenalin ini mama papa gua."ucap Fenly

"Hai om tante."sapa Fiya

"Cantik sekali temanmu ini."

"Makasih tante."jawab Fiya
"Fenly kenalin ini mama papa gua."

"Om tante."sapa Fenly

"Yaudah yuk kita masuk kedalam, sebentar lagi mulai."mereka pun masuk kedalam gereja

Fenly dan Fiya melakukan ibadah bersama sama.

Mereka pun selesai melakukan ibadah, Fenly mengajak Fiya untuk makan disuatu tempat.

ANNISA POV

Annisa sedang makan bersama dengan Ahmad.

"Mas Ahmad aku boleh nanya nggak?"tanya Annisa

"Kamu mau nanya apa?"tanya Ahmad

"Emangnya mas Ahmad nggak punya pacar?"Ahmad pun tersenyum

"Nggak punya, kamu sendiri?"tanya Ahmad

"Sebenarnya aku punya pacar mas, tapi kita berbeda."jawab Annisa

"Berbeda gimana?"tanya Ahmad

"Iman kita berbeda, tapi aku sayang sama dia."jawab Annisa

"Menurut mas pacaran beda agama itu gimana?"tanya Annisa

"Ya berat, mungkin nanti salah satu dari mereka harus mengalah. Apa kamu mau meninggalkan agamamu?"tanya Ahmad, Annisa menggelengkan kepalanya

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang