COBA CINTAKU [END]

50

Zalfa

Dia adalah sosok wanita yang merubah hidup gua
Dia berbeda dengan wanita yang lain
Zalfa adalah sosok wanita yang baik dan juga ramah, senyumannya bisa membuat hati menjadi tenang.

Kecewa

Gua kecewa dengan diri gua
Kenapa gua harus jujur ke dia tentang perasaan gua ini
Sekarang dia kecewa sama gua dan pergi meninggalkan gua

Zalfa sudah membaca semua isi diary Gilang, didalamnya banyak sekali foto dirinya.

Zalfa menutupnya dan kembali menangis, Zalfa menangis sambil memandangi kalung yang diberikan oleh Gilang.

"Gilang maafin gua."ucap Zalfa, Riska yang melihatnya langsung menangis dipelukan Ricky

"Gua nggak tega liatnya Ric."ucap Riska

"Sabar sayang."jawab Ricky

Fiya menghampiri Zalfa dan membantunya memakai kalung tersebut.

"Sekarang lo berdoa ya buat kesembuhan Gilang."ucap Fiya sambil memeluk Zalfa

1 Bulan Kemudian

Setiap hari Zalfa selalu menunggu Gilang dirumah sakit, dia berharap Gilang akan bangun dari komanya.

"Gilang ini udah sebulan lebih lo koma, ayo bangun."ucap Zalfa

Zalfa terduduk diam di bangku yang terdapat disana, Zalfa mengingat semua kenangannya dengan Gilang

"Kak Zalfa."Zalfa melihat ke arah orang yang memanggilnya

"Kalian."Arsya datang dan memeluk tubuh Zalfa

"Kakak jangan nangis lagi dong."ucap Arsya

"Nggak kok."jawab Zalfa

"Lo yang sabar ya."ucap Nindy

Semua datang untuk melihat kondisi Gilang.

Sore hari tiba semuanya memutuskan untuk pulang.

"Zalfa kita pulang duluan ya."Zalfa menganggukan kepalanya

🌵🌵🌵

Nindy sedang berbicara dengan seseorang di Taman rumahnya.

"Lo teh sebenarnya suka sama siapa sih?"tanya Nindy

"Kenapa tiba tiba kak Nindy nanya kayak gitu?"tanya Fajri

"Ya aneh aja, gua liat lo dekat sama Jihan dan Arsya."jawab Nindy

"Jujur gua teh sukanya sama Arsya."ucap Fajri

"Ingat ya lo nggak boleh jadi Playboy."ucap Nindy

"Iya kak Nindy."ucap Fajri sambil mencubit kedua pipi Nindy

Shandy melihat Nindy yang sedang bersama dengan Fajri.

"Kalian berdua ngapain?"Tanya Shandy, Nindy sangat terkejut dengan kedatangan Shandy

"Kok lo nggak bilang kalau mau kerumah."ucap Nindy

"Udahlah, males gua jadinya."Shandy pergi meninggalkan Nindy dan Fajri, Nindy pun mengejarnya

Shandy memakai helmnya dan menyalakan mesin motornya.

"Shandy tunggu."Nindy mematikannya dan langsung mengambil kunci motor Shandy

"Kembaliin Nin."ucap Shandy

"Gua nggak mau, lo harus dengar penjelasan gua dulu."ucap Nindy

"Apa lagi yang harus dijelasin semuanya udah jelas, lo pasti lagi selingkuh kan. Tapi kenapa harus sama Aji, apa lo nggak malu sama umur lo."ucap Shandy