Pagi hari tiba, Arsya terbangun dari tidurnya begitupun Fiki. Arsya dan Fiki saling bertatapan satu sama lain, Arsya sangat bingung kenapa ada Fiki dirumahnya.
"Kok ada lo sih disini?"tanya Arsya
"Kenapa gua ada dirumah lo?"tanya Fiki
"Morning gais."ucap Shandy
"Loh kok ada abang juga disini."ucap Fiki
"Iya kan abang kemarin nginep disini."jawab Shandy, Farhan datang menghampiri Shandy
"Udah jam setengah 7 ayo sana mandi nanti telat masuk sekolah."Fiki dan Arsya pun menuju kamar mandi
Mereka memasuki kamar mandi yang sama.
"Ih apaan sih, gua duluan yang mandi."ucap Arsya
"Enak aja, gua duluan yang kesini."jawab Fiki
"Gua."
"Gua."
"Gua."
"Gua."
"Arsya lo kan ada kamar mandi di kamar, udah sana mandi dikamar aja."ucap Farhan
"Oh iya Arsya lupa."Arsya pun berlari ke kamarnya untuk mandi dan bersiap siap
Jam menunjukan pukul 7 kurang 10 menit, Arsya dan Fiki baru saja selesai bersiap siap.
"Duh 10 menit lagi masuk."dengan tergesa gesa Arsya memakai sepatunya
"Kalau berangkat pakai mobil nggak bakal keburu."ucap Fiki
"Yaudah lo pake motor aja."usul Farhan
"Ide yang bagus."ucap Fiki
"Motornya ada di garasi, lo pilih aja."Fiki pun menuju garasi rumah Arsya
"Gua pake yang ini aja bang."tunjuk Fiki
"Oke, ini kuncinya."Fiki pun mengeluarkan motornya
"Yaudah ya bang, Fiki berangkat dulu."Fiki akan mengegas motornya, dengan cepat Shandy menahannya
"Eh curut."ucap Shandy
"Apalagi sih bang?"tanya Fiki
"Ini si Arsya ketinggalan."jawab Shandy
"Duh suruh berangkat sendiri aja deh bang."ucap Fiki
"Eh bocah lo berdua kan satu sekolah, kenapa berangkatnya misah misah."jawab Shandy
"Hufftt yaudah deh."ucap Fiki
"Yaudah bang, Arsya berangkat dulu ya."Arsya pun naik ke atas motor
"Lo pegangan yang erat gua mau ngebut soalnya."Arsya pun memeluk erat Fiki, Fiki membawa motornya dengan kecepatan tinggi
Jam sudah menunjukan pukul 7 Arsya dan Fiki pun telat masuk sekolah.
"Yah udah ditutup lagi gerbangnya."ucap Fiki, Arsya pun turun dari motor
"Eh tapi pagernya nggak digembok."ucap Arsya
"Aman nggak?"tanya Fiki, Arsya pun memeriksa keadaan sekitar
"Aman aman."Arsya membuka gerbangnya dengan perlahan Fiki memasukan motornya dan memarkirkannya di parkiran sekolah
Arsya pun menutup kembali pagar sekolahnya, Arsya pun menghampiri Fiki.
"Udah aman?"tanya Fiki
"Aman."jawab Arsya
Arsya dan Fiki pun berjalan menuju kelasnya dengan perlahan lahan, mereka terus memperhatikan keadaan sekitar.

KAMU SEDANG MEMBACA
COBA CINTAKU [END]
RomanceArsya si gadis pintar, cantik, baik hati, gemar menabung tapi sedikit nakal. Ada saja ulahnya yang bisa membuat abangnya menjadi sangat sabar. Bertemu dengan Fiki cowok pintar, tampan, agak tengil, banyak orang yang suka dengannya tapi Fiki sama se...