10

295 58 1
                                    

Keesokan Harinya

Arsya sudah siap untuk berangkat camping.

"Ayo sarapan dulu dek."Arsya pun melahap roti buatan Farhan

"Ingat pesan abang ya, kamu disana hati hati. Abang nggak mau kamu kenapa napa."ucap Farhan

"Iya abang, Arsya akan selalu ingat pesan abang."jawab Arsya

"Oh iya bang, Arsya lupa belum beli snack."ucap Arsya

"Tenang."jawab Farhan

"Kok tenang sih bang, pokoknya nanti kita harus mampir dulu."ucap Arsya, Farhan hanya tertawa melihat tingkah adiknya

"Yaudah yuk berangkat."Farhan mengantar Arsya ke sekolahnya

Di Sekolah

Semua sudah berkumpul di depan bis,  Farhan membuka bagasi mobilnya.

"Wah banyak banget snacknya bang."ucap Arsya

"Nanti lo bagi bagi ya."ucap Farhan

"Siap bang."Farhan membawanya untuk dibagikan ke semuanya

Arsya pun membantu Farhan membagikan snack. Setelah itu Arsya menghampiri teman temannya.

"Kesambet apaan lo Han?"tanya Shandy

"Anggap aja syukuran."jawab Farhan

Farhan menghampiri Fiki lalu dia membisikan sesuatu.

"Jangan lupa sama yang kemarin ya."bisik Farhan

"Siap bang."jawab Fiki

Semua pun masuk kedalam bis karena sebentar lagi bis mereka akan berangkat.

Farhan dan Shandy memutuskan untuk pergi meninggalkan sekolah.

Setibanya di dalam bis Fajri mendekati Arsya untuk mengajaknya duduk bersama.

"Arsya duduk bareng gua yuk."ucap Fajri

"Eh ga bisa, Arsya harus duduk sama gua."ucap Fiki

"Sama gua."

"Sama gua."

Arsya melihat ke arah Jihan dan Michelle, ternyata mereka sudah mendapat tempat duduk. Mereka duduk bertiga bersama dengan Zweitson.

"Udah udah daripada kalian ribut mending kita duduk bertiga aja."mereka pun mencari tempat duduk

Bis berjalan menuju tempat kemah, disepanjang perjalanan Arsya sangat ngantuk sekali.

"Lo ngantuk ya?"tanya Fajri

"Nggak kok."jawab Arsya

Jihan melihat Fajri yang memberikan Arsya sebuah perhatian.

"Coba gua yang ada diposisi itu."batin Jihan sambil tersenyum

Fiki yang sedang mendengarkan sebuah lagu melalui erphonenya. Langsung melepaskan satu dan memasangkannya ke telinga Arsya, Arsya pun terkejut.

"Siapa tau lo butuh hiburan."ucap Fiki

Arsya dan Fiki mendengarkan lagu bersama, mata Arsya sangat ngantuk dia pun tertidur di bahu Fiki.

Fiki yang mengetahuinya langsung tersenyum, Fajri yang berada disamping Arsya melihat Arsya tertidur nyeyak di bahu Fiki.

"Kayaknya bahu lo enak ya buat dipake tidur."ucap Fajri

"Biasa aja sih."jawab Fiki

Bis pun sampai ditujuan, Fiki berusaha membangunkan Arsya. Setelah itu mereka pun keluar dari bis dan langsung berkumpul.

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang