Keesokan Harinya
Arsya sudah siap untuk berangkat camping.
"Ayo sarapan dulu dek."Arsya pun melahap roti buatan Farhan
"Ingat pesan abang ya, kamu disana hati hati. Abang nggak mau kamu kenapa napa."ucap Farhan
"Iya abang, Arsya akan selalu ingat pesan abang."jawab Arsya
"Oh iya bang, Arsya lupa belum beli snack."ucap Arsya
"Tenang."jawab Farhan
"Kok tenang sih bang, pokoknya nanti kita harus mampir dulu."ucap Arsya, Farhan hanya tertawa melihat tingkah adiknya
"Yaudah yuk berangkat."Farhan mengantar Arsya ke sekolahnya
Di Sekolah
Semua sudah berkumpul di depan bis, Farhan membuka bagasi mobilnya.
"Wah banyak banget snacknya bang."ucap Arsya
"Nanti lo bagi bagi ya."ucap Farhan
"Siap bang."Farhan membawanya untuk dibagikan ke semuanya
Arsya pun membantu Farhan membagikan snack. Setelah itu Arsya menghampiri teman temannya.
"Kesambet apaan lo Han?"tanya Shandy
"Anggap aja syukuran."jawab Farhan
Farhan menghampiri Fiki lalu dia membisikan sesuatu.
"Jangan lupa sama yang kemarin ya."bisik Farhan
"Siap bang."jawab Fiki
Semua pun masuk kedalam bis karena sebentar lagi bis mereka akan berangkat.
Farhan dan Shandy memutuskan untuk pergi meninggalkan sekolah.
Setibanya di dalam bis Fajri mendekati Arsya untuk mengajaknya duduk bersama.
"Arsya duduk bareng gua yuk."ucap Fajri
"Eh ga bisa, Arsya harus duduk sama gua."ucap Fiki
"Sama gua."
"Sama gua."
Arsya melihat ke arah Jihan dan Michelle, ternyata mereka sudah mendapat tempat duduk. Mereka duduk bertiga bersama dengan Zweitson.
"Udah udah daripada kalian ribut mending kita duduk bertiga aja."mereka pun mencari tempat duduk
Bis berjalan menuju tempat kemah, disepanjang perjalanan Arsya sangat ngantuk sekali.
"Lo ngantuk ya?"tanya Fajri
"Nggak kok."jawab Arsya
Jihan melihat Fajri yang memberikan Arsya sebuah perhatian.
"Coba gua yang ada diposisi itu."batin Jihan sambil tersenyum
Fiki yang sedang mendengarkan sebuah lagu melalui erphonenya. Langsung melepaskan satu dan memasangkannya ke telinga Arsya, Arsya pun terkejut.
"Siapa tau lo butuh hiburan."ucap Fiki
Arsya dan Fiki mendengarkan lagu bersama, mata Arsya sangat ngantuk dia pun tertidur di bahu Fiki.
Fiki yang mengetahuinya langsung tersenyum, Fajri yang berada disamping Arsya melihat Arsya tertidur nyeyak di bahu Fiki.
"Kayaknya bahu lo enak ya buat dipake tidur."ucap Fajri
"Biasa aja sih."jawab Fiki
Bis pun sampai ditujuan, Fiki berusaha membangunkan Arsya. Setelah itu mereka pun keluar dari bis dan langsung berkumpul.
KAMU SEDANG MEMBACA
COBA CINTAKU [END]
RomansaArsya si gadis pintar, cantik, baik hati, gemar menabung tapi sedikit nakal. Ada saja ulahnya yang bisa membuat abangnya menjadi sangat sabar. Bertemu dengan Fiki cowok pintar, tampan, agak tengil, banyak orang yang suka dengannya tapi Fiki sama se...