COBA CINTAKU [END]

45

Farhan memasukan barangnya kedalam bagasi mobil, sore ini dia akan pergi ke Bali.

Farhan masuk kedalam rumahnya untuk makan bersama keluarganya.

"Barang barang kamu udah dimasukin semua?"

"Udah kok pah."jawab Farhan

"Abang mau pergi kemana?"tanya Arsya

"Abang mau ke Bali dek."jawab Farhan

"Mau ngapain kesana kok dadakan?"tanya Arsya

"Abang ada pekerjaan, sekalian mau menenangkan diri disana."jawab Farhan

"Pasti abang lagi patah hati ya."tebak Arsya

"Ya gitu deh."jawab Farhan

"Kamu mau ikut?"tanya Farhan

"Emangnya boleh bang?"

"Ya boleh aja sih."

"Tapi kan Arsya belum siap siap, disana kita berapa hari?"tanya Arsya

"Seminggu kayaknya."jawab Farhan

"Yaudah Arsya siap siap dulu ya bang."Arsya pergi ke kamarnya untuk merapikan semua baju dan barangnya

"Kamu jagain Arsya ya."

"Pasti pah."

Arsya pun memasukan semua baju dan barangnya kedalam koper, setelah itu Arsya pun mandi dan bersiap siap.

"Bang, Arsya udah siap nih."ucap Arsya

"Yaudah kita berangkat sekarang ya."ucap Farhan

"Bentar bang, handphone sama kamera Arsya ketinggalan di kamar."Arsya berlari menuju kamarnya untuk mengambil barang yang tertinggal

"Mah pah Farhan sama Arsya pergi dulu ya."setelah berpamitan Arsya dan Farhan masuk kedalam mobil untuk pergi menuju Bandara

Di Bandara

"Mau abang bawain nggak kopernya?"tanya Farhan

"Nggak usah bang, Arsya bisa kok sendiri."jawab Arsya

Farhan mencari seseorang dia pun menemukannya dan langsung menghampirinya.

"Udah datang aja lo Shan."ucap Farhan

"Iya dong harus tepat waktu."jawab Shandy

"Lo sendirian aja?"tanya Shandy

"Halo bang Shandy."sapa Arsya

"Ikut juga lo."ucap Shandy

"Iya dong."jawab Arsya

"Nih bang roti sama air pesanan abang."Fiki dan Arsya saling bertatapan

"Lo ikut juga."ucap Fiki dan Arsya bersamaan

"Kenapa lo ngikutin gua?"

"Stop ikutin gua."

"Kalian berdua kenapa sih ngomongnya bareng terus?"tanya Farhan

"Nggak apa apa bang."jawab Arsya dan Fiki

"Kompak ye."ucap Shandy

"Oh iya tiketnya udah lo beli kan?"tanya Farhan

"Udah dong."jawab Shandy

Terdengar bunyi suara yang mengatakan kalau sebentar lagi pesawat yang akan dinaiki oleh Farhan dan yang lainnya akan segera berangkat.

"Kita terlambat."semua berlari masuk kedalam

Setelah selesai pemeriksaan semuanya berlari untuk masuk kedalam pesawat.

Saat sedang berlari Arsya terjatuh, Fiki mendengar suara Arsya yang kesakitan dia pun menghampirinya.