Shandy pulang kerumahnya, dan dia pun langsung menuju kamar.
Shandy mengambil handphonenya dan berusaha menghubungi Nindy.
"Plis Nin angkat telepon gua."ucap Shandy
Nindy melihat handphonenya yang berbunyi dia pun hanya terdiam.
"Gua benci sama lo Shan."ucap Nindy sambil menangis
Shandy memutuskan untuk pergi menuju rumah Nindy.
🌵🌵🌵
Tok....Tok....Tok
Nindy pun membuka pintu rumahnya, dia melihat Shandy yang sedang berdiri di depan rumahnya. Nindy memutuskan untuk menutup pintu rumahnya kembali, tapi Shandy menahannya.
"Tunggu Nin."tahan Shandy
"Lo mau ngomong apalagi, gua benci sama lo."ucap Nindy
"Dengerin penjelasan gua dulu."ucap Shandy
"Gua nggak mau dengar penjelasan apa apa lagi dari lo."Nindy pun menutup pintu rumahnya
Nindy langsung terdiam dan menangis, Shandy mengetuk pintu rumah Nindy tapi Nindy mengabaikannya.
"Nindy maafin gua."lirih Shandy
Dipercepat
Arsya dan yang lainnya sedang libur semester, mereka pun bermain bersama.
"Ciee udah nggak patah hati lagi nih."goda Arsya
"Apasih Sya."jawab Michelle
"Pokoknya gua udah lupain tuh si Aldo brengsek."ucap Michelle
"Bagus."
RICKY POV
Ricky masih tetap berusaha untuk mendapatkan hati Riska kembali.
Tok....Tok....Tok
"Ricky lo ngapain disini?"tanya Riska
"Gua mau ketemu lo."jawab Ricky
"Udah lo pulang aja, nanti kalau papa gua liat lo ada disini gimana?"ucap Riska
"Gua nggak peduli Ris."jawab Ricky
"Tapi maaf banget gua nggak bisa."Riska menutup pintunya kembali
Lalu dia berlari menuju kamarnya, Riska melihat foto dirinya dan Ricky.
"Sebenarnya gua kangen lo, tapi gua nggak bisa bantah omongan papa. Gua nggak mau jadi anak yang durhaka."ucap Riska
Ricky masih berada di depan rumah Riska, dia menyenderkan badannya di mobil miliknya.
Ricky melihat ke arah balkon kamar Riska, dia berharap Riska keluar supaya dia bisa melihatnya.
Riska menuju balkon kamarnya, dia pun terkejut melihat Ricky yang masih berada di depan rumahnya.
"Ricky lo ngapain disitu?"tanya Riska

KAMU SEDANG MEMBACA
COBA CINTAKU [END]
RomantikArsya si gadis pintar, cantik, baik hati, gemar menabung tapi sedikit nakal. Ada saja ulahnya yang bisa membuat abangnya menjadi sangat sabar. Bertemu dengan Fiki cowok pintar, tampan, agak tengil, banyak orang yang suka dengannya tapi Fiki sama se...