RICKY POV
Ricky baru saja pulang dari kampus dia pun mengambil jus yang berada di kulkas miliknya.
Ricky meminum jusnya sambil menelepon Riska.
Call On
"Iya gua udah nyampe rumah kok."
"Langsung makan ya."
"Iya sayang."
"Yaudah matiin teleponnya."
Telepon pun berakhir
Terdengar bunyi ketukan pintu Ricky pun membukakan pintunya.
"Selamat sore."
"Sore pak."ucap Ricky
"Apa benar ini rumah bapak Anto?"
"Iya benar pak, saya anaknya."jawab Ricky
Mama Ricky datang menghampiri Ricky.
"Siapa nak?"
"Sore bu saya dari pihak KPK ingin memberitahu kalau suami ibu kami tangkap karena korupsi."
"Bapak pasti bohong kan, nggak mungkin papa saya kayak gitu."ucap Ricky
"Dan ibu juga saya tangkap karena bersekongkol dengan suami ibu."mama Ricky dibawa oleh petugas tersebut
"Pak ini bisa dibicarakan baik baik."ucap Ricky
"Jaga diri kamu baik baik ya nak."Ricky pun ditinggal seorang diri
"Mama papa."Ricky pun menangis
Keesokan Harinya
Ricky mendengar bunyi bel rumahnya dia pun membukanya.
"Selamat pagi."
"Pagi ada apa ya?"tanya Ricky
"Kami dari pihak bank ingin memberi tahu bahwa rumah ini harus kami sita."
"Nggak bisa gitu dong pak, nanti saya tinggal dimana."ucap Ricky
"Ini udah keputusan, mas hanya dikasih waktu sampai siang jadi lebih baik mas bereskan barang barang mas."
Ricky pun masuk kedalam rumahnya dan segera membereskan baju serta barang barangnya.
Ricky memasuki semuanya kedalam koper miliknya, dia juga memasukan beberapa makanan kedalam koper lainnya dan juga alat elektronik.
Setelah dia rasa selesai, Ricky membawa dua koper dan tasnya keluar.
"Terima kasih mas atas kerjasamanya."
"Pak maaf motor ini kan dibeli pake duit saya sendiri jadi saya boleh dong membawanya."ucap Ricky
"Silahkan."Ricky menaruh kedua kopernya di belakang lalu dia ikat dengan tali, dia juga meletakan tas besar di jok depan
Ricky pun mengendarakan motornya pergi meninggalkan rumah.
Ketika diperjalanan tiba tiba saja handphonenya berdering.
"Riska."
Call On
"Halo Ris kenapa?"
"Lo kok nggak masuk sih?"
"Gua lagi kurang enak badan nih."
"Nanti selesai kelas gua kerumah lo ya."
"Jangan nggak usah."
"Loh kenapa?"
"Nanti lo ketularan sama sakit gua, udah lo nggak usah kerumah gua."

KAMU SEDANG MEMBACA
COBA CINTAKU [END]
רומנטיקהArsya si gadis pintar, cantik, baik hati, gemar menabung tapi sedikit nakal. Ada saja ulahnya yang bisa membuat abangnya menjadi sangat sabar. Bertemu dengan Fiki cowok pintar, tampan, agak tengil, banyak orang yang suka dengannya tapi Fiki sama se...