23

244 44 0
                                    

Keesokan Harinya

Fenly mendapat sebuah telepon dia pun menerimanya.

Call On

"Halo sayang."

"Halo juga sayang."

"Kamu lagi apa?"

"Aku abis bangun tidur nih."

"Gimana disana enak nggak?"

"Enak banget, suasananya indah banget."

"Duh jadi pengen jalan jalan deh."

"Sayang maaf ya untuk lebaran kali ini aku nggak bisa nemenin kamu, soalnya aku mau ikut lebaran disini."

"Nggak apa apa kok sayang, kamu baik baik ya disana."

"Kamu juga jaga diri baik baik ya, semangat puasanya."

"I Love U."

"I Love U too."

Telepon pun berakhir

Fiya sedari tadi mendengar Fenly berteleponan dengan pacarnya.

"Abis teleponan sama pacar?"tanya Fiya

"Iya nih."jawab Fenly

"Gua baru tau kalau lo punya pacar."ucap Fiya

"Udah berapa lama?"tanya Fiya

"Hampir 5 tahun."jawab Fenly

"Lama juga ya."ucap Fiya, Fiya merubah raut wajahnya yang tadinya tersenyum menjadi sedih 

"Lo kenapa?"tanya Fenly

"Gua baik baik aja kok, gua masuk dulu ya."Fiya membalik badannya

"Kenapa rasanya sakit banget ya waktu tau kalau Fenly udah punya pacar."batin Fiya, dia pun pergi meninggalkan Fenly

Dipercepat

Tak terasa dua hari lagi lebaran akan tiba, Zalfa mencoba menelepon kedua orang tuanya.

Call On

"Halo mah."

"Halo sayang ada apa?"

"Mama sama papa apa kabar?"

"Baik kok sayang, kamu apa kabar?"

"Aku baik kok mah, mama lagi dimana?"

"Mama sama papa udah di Indonesia kok lagi meeting sama klien."

"Mama sama papa nggak ada niatan nyusulin Zalfa?"

"Duh gimana ya, mama sama papa masih punya banyak pekerjaan sayang."

Zalfa menarik nafasnya lalu dia pun menangis.

"Mah pah Zalfa kangen sama mama papa, kenapa sih mama sama papa nggak pernah ngertiin perasaan Zalfa."

"Tapi sayang mama sama papa kerja demi kamu."

"Zalfa nggak butuh uang mama sama papa, Zalfa butuhnya kasih sayang dari kalian."

"Tapi sayang."

"Udahlah mah, Zalfa cape. Terserah mama sama papa aja, urusin aja sana  pekerjaan mama sama papa."

Zalfa mengakhiri teleponnya

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang