65

206 47 2
                                    

Dua Hari Kemudian

Arsya sedang membantu abangnya membuat video untuk audisi.

"Dek tapi abang kan nggak bisa dance."ucap Farhan

"Udah bang dance ala ala abang aja."jawab Arsya

Arsya pun merekamnya, setelah selesai Arsya menuju kamarnya.

"Loh tumben banget si Fiki chat gua."Arsya pun membuka chat Fiki

Isi chat tersebut berisi video Fiki nyanyi dan menari.

"Ya ampun Fiki lo bisa aja deh menghibur gua."ucap Arsya, tiba tiba saja Arsya mendapatkan sebuah ide

"Gua daftarin aja kali ya si Fiki."Arsya pun mendaftarkan Fiki

"Oke tinggal tunggu hasilnya aja besok."ucap Arsya

Arsya pun menuju kamar mandinya untuk mandi karena hari sudah sore.

Keesokan paginya Arsya bersiap untuk berangkat sekolah.

"Bang, Arsya bosen diantar jemput terus sama abang."ucap Arsya

"Arsya boleh ya bawa motor."pinta Arsya

"Nggak boleh."jawab Farhan

"Yah abang mah gitu."ucap Arsya

"Lo boleh berangkat sama pulang sendiri tapi pake mobil, gimana setuju nggak?"tanya Farhan

"Setuju."setelah selesai sarapan Arsya pun menuju sekolahnya.

Arsya sudah sampai di sekolahnya dia pun keluar dari mobilnya.

Arsya berjalan menuju kelasnya, saat di lorong sekolah Arsya bertemu dengan Jihan dan Michelle. Arsya ingin menyapanya tapi dia takut mereka akan mengabaikan sapaannya.

Jihan terdiam lalu menatap Arsya begitupun Michelle, lalu Jihan dan Michelle pergi meninggalkan Arsya.

"Udah gua duga pasti mereka masih marah sama gua."ucap Arsya

Angel melihat Arsya dia pun menghampirinya.

"Kasian banget ya lo, sekarang sendirian nggak punya teman sama sekali."ucap Angel

"Gua yakin banget, ini pasti ulah lo kan."ucap Arsya

"Oh tentu saja, kan ini yang gua mau dari dulu."jawab Angel

"Udah gua duga, emang ya lo dasar cewek berhati iblis."ucap Arsya

"Bacot lo."Angel ingin menampar Arsya, tapi Arsya berusaha untuk menghindari tamparannya

"Nggak kena, udah ya gua nggak ada waktu buat lo."Arsya pun berlari meninggalkan Angel

🌵🌵🌵

Semua sedang berkumpul di Cafe, mereka sedang menunggu hasil dari audisi.

"Gais udah ada nih, tapi gua nggak berani buka."ucap Gilang

"Yaudah sini gua yang buka."Zalfa mengambil handphone Gilang, dia pun membukanya

Zalfa merubah ekspresinya menjadi tersenyum.

"Gimana hasilnya Fa?"tanya Gilang

"Lo lolos Lang."jawab Zalfa

"Serius lo?"Zalfa menganggukan kepalanya

"Alhamdulillah gua lolos."ucap Gilang

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang