54

200 45 0
                                    

Arsya menceritakan semuanya ke Fiki, Fiki pun mendengarkannya.

"Gua sama Jihan nggak pernah berantem Fik dan sekarang kita berantem hanya karena seorang cowok."ucap Arsya

"Nanti malam lo kesini aja, gua anterin lo."ucap Fiki

"Lo serius mau anter gua."

"Iya."

"Udah jangan nangis lagi ya."ucap Fiki sambil mengelus rambut Arsya

Malam hari tiba Arsya dan Fiki sudah berada di depan rumah Jihan.

"Malam kak."

"Eh ada kalian berdua."ucap Olivia

"Jihannya ada nggak kak?"tanya Arsya

"Jihannya udah tidur kayaknya kecapean deh."jawab Olivia

"Oh gitu kak, yaudah deh kita pulang aja."Arsya dan Fiki berjalan meninggalkan rumah Jihan, Jihan mengintip kepergian Arsya dan Fiki dari jendela kamarnya

Keesokan Harinya

Arsya sedang berjalan menuju sekolah, tiba tiba saja dia menabrak seseorang.

"Sorry sorry."ucap Arsya

"Yaelah kenapa gua harus ketemu sama mantan kakel nggak punya hati ya."ucap Arsya

"Apa maksud lo?"ucap Aldo

"Emang kenyataannya gitu kan."Ucap Arsya

"Apa kakak lupa pernah sakitin hati perempuan."

"Banyak bacot ya lo."Aldo mendorong tubuh Arsya sampai terjatuh

"Lo berani sama gua?"tanya Aldo

"Ngapain juga gua harus takut sama lo."Aldo pun memukul wajah Arsya hinggal lebam

Sebuah mobil berhenti, seseorang pun keluar dari mobil dan langsung menghampiri Arsya.

"Heh bisa bisanya lo kasar sama cewek."ucap Jihan, Jihan pun melihat kondisi Arsya

"Lo baik baik aja kan?"Arsya memegangi wajahnya yang terkena pukulan tadi

"Bisa bisanya lo sakiti sahabat gua."ucap Jihan

"Lo mau juga."Aldo bersiap untuk memukul wajah Jihan, Jihan pun menutup kedua matanya

ketika Aldo ingin memukul Jihan seseorang dengan cepat menahan tangannya

Jihan membuka kedua matanya dan melihat ke arah orang yang berada disampingnya.

"Bisa bisanya lo kasar sama cewek, lo laki laki bukan sih."ucap Fajri

"Wah kayaknya ada pahlawan kesiangan nih."ucap Aldo

"Lo pergi apa gua telepon polisi."ancam Fajri

"Awas lo semua."Aldo pun pergi meninggalkan tempat

"Arsya."Jihan menghampiri Arsya

"Gua baik baik aja kok."jawab Arsya

"Fajri makasih ya udah mau nolongin kita."ucap Jihan

"Sama sama."jawab Fajri

"Arsya ke sekolahnya bareng gua aja ya, sekalian gua obatin luka lo."ucap Jihan

"Gua kawal ya."Jihan menganggukan kepalanya, Arsya dan Jihan pun masuk kedalam mobil

ZALFA POV

Zalfa sedang berada di tempat dimana dia dan Gilang sering bertemu.

"Sekarang hari hari gua sepi, coba aja ada Gilang."ucap Zalfa

COBA CINTAKU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang