COBA CINTAKU [END]

52

Bel masuk berbunyi semua pun masuk kedalam kelas.

Seorang guru masuk dengan membawa seorang cewek yang dikenal oleh Arsya.

"Udah gua duga pasti dia masuk kelas ini."batin Arsya

"Lo kenapa sih Sya diam aja?"tanya Fiki

"Nggak apa apa."jawab Arsya

"Ini adalah murid baru, dan dia akan belajar disini."

"Silahkan perkenalkan nama kamu."

"Halo teman teman perkenalkan nama gua Angel."ucap Angel

"Halo Angel."

"Oke Angel kamu bisa duduk di bangku kosong yang ada dibelakang sana."

"Bu maaf boleh nggak saya duduknya sama Fiki."pinta Angel

"Boleh kok."

"Arsya kamu tolong pindah ke bangku kosong ya."Arsya sangat kesal mendengarnya

Mengapa dia harus mengalah dengan Angel, dengan terpaksa Arsya pun pindah.

"Hai Angel kita ketemu lagi."ucap Fiki

"Hai juga."jawab Angel

"Nggak usah caper."ucap Arsya

"Iri ya? Kasihan deh lo."ucap Angel

Jam istirahat tiba pembelajaran pun berakhir semua langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju kantin.

"Sya yuk ke kantin."ajak Fiki

"Fiki ke kantin bareng yuk."ucap Angel sambil menggenggam tangan Fiki

"Ayo, tapi bareng Arsya juga ya."ucap Fiki

"Nggak usah kita berdua aja, nggak apa apa kan Sya?"tanya Angel, karena malas berdebat Arsya pun menganggukan kepalanya

Fiki dan Angel pun pergi meninggalkan kelas.

"Sabar Sya."ucap Arsya

"Udah ah malas banget gua ke kantin."Arsya memutuskan untuk berjalan di sekitar sekolah

Fajri melihat Arsya yang sedang murung, dia pun membelikan Arsya sesuatu untuk menghiburnya.

"Hayo kenapa murung gitu mukanya?"tanya Fajri

"Lagi kesal aja."jawab Arsya

"Gua punya sesuatu buat lo."ucap Fajri

"Apa itu?"tanya Arsya, Fajri mengeluarkan sebuah es krim

"Nih buat lo."ucap Fajri

"Lo tau aja apa yang gua suka."Arsya pun menerimanya

Mereka berdua memakan es krim itu bersama.

"Kalau gua lagi badmood biasanya abang gua bakal beliin gua es krim."ucap Arsya

"Ya ampun Sya, lo kayak bocah deh."Fajri pun mengelap noda es krim yang berada di sudut bibir Arsya, Arsya pun hanya diam mematung sambil menatap Fajri

Jihan tidak sengaja lewat dia pun melihatnya, Jihan mencari tempat untuk bersembunyi.

"Coba aja gua yang ada di posisi lo Sya."ucap Jihan

Pulang sekolah telah tiba Arsya pun menuju parkiran bersama Fiki.

"Fiki."

"Aduh apalagi sih."batin Arsya

"Iya kenapa Ngel?"tanya Fiki

"Anterin gua pulang dong."pinta Angel

"Emangnya si Fiki tukang ojek lo apa."ucap Arsya sambil melipat kedua tangannya