"Setidaknya ada orang lain yang mengkhawatirkan ku selain
bunda dan Anna yang selalu khawatir dengan Seulgi.."- Seulgi Derana A.
"Kak Irene! Ayo mampir ke cafe art aku yuk?" Tawar Seulgi sambil memakai seat belt nya.
Irene menoleh, "Maaf, hari ini aku sibuk banget. Habis ini aku juga ada sidang" Ujar Irene sedih.
Seulgi mendesah lirih, "Ya udah. Ngga papa deh kak. Lain kali aja." Ujar lirih.
Irene merasa tidak enak, "Maaf.."
Seulgi terkekeh, "Tidak apa-apa kakak Irene. Seulgi dirumah aja. Lagi pula Seulgi mau gambar aja dirumah" Ujarnya ceria.
Irene mengangguk pelan, "Lain kali kalau aku ada waktu aku akan ikut"
Seulgi mengangguk pelan, "Iya kakak"
"Ngomong-ngomong, Jennie menanyakan hal apa saja?" Tanya Irene membuka obrolan.
"Menanyakan bagai mana hari-hariku, apakah aku sudah bisa melihat rupanya, dan berdebat dengan kekasihnya" Jelas Seulgi sambil melihat ponselnya.
Alis Irene menyerengit, "Berdebat dengan kekasihnya?" Ujar Irene dengan nada bertanyanya.
Seulgi mengangguk, "Ya.. pacarnya dokter Jennie ketus juga ya? Semua perkataannya benar semua" Jelas Seulgi sambil menyenderkan badannya.
Diam-diam Irene meringis pelan. Bisa dia tebak apa saja yang di lontarkan oleh kekasih sahabatnya itu.
"Dia memang begitu. Apa yang dia katakan tidak usah dibawa ke hati" Peringat Irene setelah memarkirkan mobilnya dihalaman rumahnya.
Seulgi tidak mengangguk ataupun membalas. "Tidak apa-apa. Sudah biasa" Hanya itu yang dia balas sambil melepaskan seat belt nya.
"Kakak langsung balik kan? Kalau begitu hati-hati" Peringat Seulgi setelah keluar dari mobil.
Tangannya melambai-lambaikan kearah mobil Irene yang masih diam. Sadar akan kediamannya, Irene mengangguk dan menginjak pedal gas meninggalkan pekarangan rumahnya. Diam-diam dia mengutuk kekasih sahabatnya itu.
"Jisoo sialan! Awas saja kau!"
****
Stay with me…
Mayonaka no door wo tataki
Kaeranaide to naita
ano kisetsu ga ima me no maeStay with me…
Kuchiguse wo ii nagara
Futari no toki wo daite
mada wasurezu
Daiji ni shiteitaNyanyian itu berasal dari seorang wanita bermata monoloid dengan Gita akustik yang berada dipangkuannya. Sedangkan satu wanita berambut pirang memukul cajon dan menyanyikan lirik lagu selanjutnya. Intinya mereka sedang berduet di sebuah cafe dengan tema vintage dan monokrom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derana | SR ✔
FanfictionDerana memiliki artinya tahan banting dan tabah. Tapi bisakah dia melewati jalan hidupnya yang kejam ini? "Aku hanya menulis, menggambar, melukis, dan membuat. Bukan mengatrapkan semua yang ku ciptakan itu terjadi dikehidupan nyata.."