20. Derana : Merindukan

756 125 12
                                    

"Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seulgi.. Aku merindukanmu.."

- Irene Alana T.
































Sudah hampir seminggu Seulgi meninggalkan Irene tanpa kabar. Dan tentu saja itu membuat Irene uring-uringan dan merasa bersalah kepada Seulgi karena waktu itu. Kalau bisa dia mau nangis saat mengingat malam itu dia membentak Seulgi.

"Kak Rene mau ketemu sama dokter Jennie ya?" Tanya Lisa yang mendorong kursi roda pasien.

Irene bergeridik ngeri saat pasien wanita itu menatapnya tajam. "Iya. Dia di ruangannya kan?" Tanyanya mengalihkan tatapannya dari si pasien.

Lisa mengangguk, "Hooh. Seperti biasanya" Jawabnya.

"Oh iya kak Irene, Seulgi kemana sih kak? Lisa sama Juned kangen nih" Tanya Lisa kepada Irene.

Wajah Irene terlihat murung, "Kakak ngga tau" Jawabnya jujur. Dia memang tidak tahu dimana keberadaan Seulgi saat ini.

Alis Lisa mengkerut bingung, "Lah, kok kak Irene ngga tau sih? Kan dia tinggal sama kakak" Tanya Lisa tidak mengerti.

Irene menghela napas jera. Berharap Jennie peka dengan kehadirannya dirumah sakit ini dan menolongnya dari pertanyaan membunuh Lisa yang membuatnya kembali dilanda rasa bersalah. Apa lagi ditambah Juned, perawat yang julid dan sangat kepo tentang suatu hal.

"Loh, kak Irene?" Sapa Juned.

Nambah satu beban-batin Irene menangis.

"Seulgi mana kak?" Tanya juned dengan kepalanya yang celingak-celinguk.

Irene menggeleng, "Tidak tahu-"

"Woy! Kenapa kalian diam disini? Ini juga Lisa, bawa pasiennya yang bener dong. Bawa ke kamarnya langsung!" Itu suara Jennie dari sudut lorong.

Wanita bermata kucing itu menyilangkan kedua tangannya di dada dan menatap kearah mereka dengan angkuh. Dokter psikiater yang masih berstatus internship itu terlihat sangat galak. Seperti dokter senior.

Lisa mendengus, "Kita kan kangen sama Seulgi, dok. Emang dokter ngga kangen apa?" Tanya Lisa cemberut. Dia benar-benar merindukan wanita berwajah mirip beruang itu.

Juned mengangguk setuju, "Iya dok. Ini juga, kenapa Seulginya ngga diajak kak Irene?" Tanya Juned penasaran. Matanya memicing menatap Irene menyelidik.

Irene menghela napasnya, "Sudah aku bilang, aku tidak tahu-"

"Kalian nanti ke apartemen aku aja. Kita bicara disana. Sekalian telphone si Kaisar. Aku yakin dia juga penasaran kan? Dia sempat datang kesini untuk menanyakan dimana Seulgi" Potong Jennie.

Tidak ada cara lain selain menjelaskannya. Dia tahu seberapa dekat ketiga orang itu saat berhubungan dengan Seulgi.

"Rose diajak juga ngga kak?" Tanya Lisa berceletuk.

Derana | SR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang