21. Derana : Secuil Informasi 2

693 131 15
                                    

"Seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seulgi.. Sebenarnya, apa yang terjadi kepada mu?"

- Irene Alana T.






































"Juned, sebenarnya ada hubungan apa kamu sama Hanbin?"

Pertanyaan Kaisar itu membuat Juned mematung diam. Namun sedetik kemudian dia tersenyum tipis. Mungkin lebih tepatnya menyeringai. Berbeda dengan hatinya yang kalut dan bingung.

"Dia temen aku, Kaisar-"

"Kenapa kalian bisa berteman?!" Tanya Kaisar dengan suaranya yang menarik. Wajahnya sekarang terlihat memerah.

Juned menghela napasnya, "Boleh aku jujur?" Tanyanya balik dengan wajah frustasi.

"Jangan main-main, Juned!-"

"Hanbin menyuruhku mengawasi kalian berdua!" Potong Juned.

"Lebih tepatnya melindungi Seulgi, Kaisar.."

****

"Kalian benar-benar tidak tahu sopan santun. Saya disini sudah hampir seminggu dan kalian mendiami dan meninggalkan saya seperti saya ini adalah patung?" Omel pria tua yang sudah memiliki rambut putih yang tumbuh disekitar rambutnya yang berwarna hitam.

Hening. Tidak ada yang membalas omelan di pagi hari itu. Begitu juga Seulgi yang masih terdiam kaku disebelah Rose dan Jaebum. Kedua kakak dan sahabatnya itu seakan melindunginya dari sang kakek dan nenek yang berusaha menyentuh kembali cucu bungsunya itu.

"Seulgi sayang.. Tidak mau bicara dengan nenek lagi hm? Tidak kangen nenek? Kemarin-kemarin kok tidak pulang ke rumah?" Suara lembut itu mendayu-dayu di pendengaran Seulgi.

Suara yang mirip dengan suara bundanya itu membuat hati Seulgi bergetar. Bahkan suapan sendoknya terhenti mendengar suara lemah lembut itu. Seketika dia mengingat mendiang bundanya.

"Seulgi, makan. Jangan menghiraukan mereka" Itu suara dingin dari Yunho.

Seulgi diam tidak menyahut maupun mengangguk. Dia kembali melanjutkan makannya dengan hati yang bingung dan gusar.

Sudah hampir seminggu ini dia disembunyikan di rumah Rose. Tidak tahu apa alasannya, dia disuruh tinggal disana selama beberapa hari. Membuat Rose mau tidak mau ikut menjaga dan lebih protektif terhadap Seulgi. Meskipun dia tidak mengetahui alasannya.

Sedangkan saat Seulgi bertanya kepada ayahnya. Yang dibalas hanyalah 'Kau pasti akan mengetahui alasannya'. Dan kalimat itu juga membuat Seulgi diam tanpa menanyakan nya lagi.

Rose juga ikut bergabung dalam sarapan ini. Dia duduk disebelah kanan Seulgi. Wanita berdarah Aussie-Indonesia itu mengawasi setiap gerak-gerik Seulgi secara detail. Dia sudah berjanji kepada mendiang bunda Seulgi untuk menjaga Seulgi dari apapun yang menurutnya mengancam Seulgi.

Derana | SR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang