30. Derana : Informasi Penting

585 114 10
                                    

"Takdir tetaplah takdir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Takdir tetaplah takdir. Sebuah kebohongan memang selalu berakhir menyakitkan.."

- Seulgi Derana A.



































































"Bunda mu meninggal bunuh diri karena kakek mu. Kakek yang selalu kau anggap orang yang paling menghargai dirimu sebenarnya adalah musuhmu yang sesungguhnya" Jelas Yunho membuat Seulgi, Suho, Jaebum, dan Rose mematung diam.

"Dia meminta perjodohan antara ayah dan bunda karena ingin membalas dendam. Layaknya drama yang berlatar belakang hidup dengan mewah. Begitulah kisah antara ayah dan bunda kalian yang diselimuti balas dendam kakek kalian itu" Lanjut Yunho lagi.

Yunho menghela napasnya, "Kalian pasti tidak akan percaya dengan ayah. Tapi dapat ayah pastikan kalau semua dalang dari kematian bunda kalian itu karenanya. Ayah sendiri yang mendengarnya—"

Yunho beralih menatap Seulgi, "Dan untuk menjauhkan Seulgi, ayah memang sengaja melakukannya karena kakek kalian tahu anak yang akan lahir adalah perempuan. Sesuai dengan harapannya." Ujarnya lirih dengan mata berkaca-kaca.

Dia kembali berucap, "Bunda kalian yang menyuruh ayah untuk membenci kakek kalian supaya kedok kakek kalian yang sebenarnya terlihat. Itu sudah ayah dan bunda rencanakan sebelum Seulgi lahir."

"Tapi bukankah itu keteraluan, tuan Yunho Anggaraksa?" Suara seruan dari Irene yang dari tadi diam membuka suara lantangnya.

Yunho menghela napasnya malas, "Kamu bukan bagian dari keluarga saya. Jadi kamu tidak berhak ikut campur, Irene Alana" Tegur Yunho malas. Mata tajamnya menatap Irene kesal.

Irene mendengus, "Saya masa depannya. Jadi saya berhak tahu" Irene Alana memang lebih agresif saat ini.

Yang lainnya hanya bisa terkekeh dan menggeleng pelan. Apa lagi melihat wajah bingung Seulgi yang tidak mengerti ucapan Irene tadi, membuat mereka semakin gemas. Kedua orang yang saling menyayangi satu sama lain ini memang belum mengungkapkan perasaan mereka.

Yunho mendengus kesal. Kalau berurusan dengan Irene Alana itu tidak akan ada habisnya jika dia berurusan dengan Seulgi.

"Terserah kamu saja, Irene. Yang penting, ini bukan seperti sudut pandang kamu yang kamu tebak tentang saya. Saya jauh lebih baik dari yang kamu pikirkan" Ucap Yunho dingin sambil menatap malas kearah Irene.

Mata rubahnya beralih menatap Seulgi, "Kamu sudah dengarkan tadi? Kakekmu yang selalu kamu anggap orang yang paling menerima kamu itu ngga baik Seulgi. Dia hanya memanfaatkan nama dan gelar keluarga kita yang melekat padamu untuk korupsi dan membuat perusahaan ayah jatuh. Bahkan karena tindakan kriminalnya itu, perusahaan ayah yang terkena dampaknya" Ujar Yunho panjang.

Derana | SR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang