15. Derana : Mulai

782 164 14
                                    

"Membuka diri kepada orang lain? Itu sangat sulit untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Membuka diri kepada orang lain? Itu sangat sulit untukku. Tapi aku akan mencobanya"

- Seulgi Derana A.
































"Buka mulutnya" Perintah Irene dengan suara tegasnya.

Seulgi hanya bisa mendengus kesal. Dia sudah merasa kenyang dan tidak nafsu makan lagi. Tapi Irene selalu memaksanya memakan sesuai lagi. Bilangnya saja sesuap, tapi ini sudah suapan kelima dari suapan lalu.

"Kak, Seulgi sudah kenyang" Rengek Seulgi memelas. Berusaha meluluhkan hati Irene untuk tidak memaksanya makan lagi.

Irene menggeleng tegas, "Tidak dan cepat makan!" Demi apapun, Seulgi ingin menangis saja. Dengan mulut cemberutnya dia kembali membuka mulutnya.

Sedangkan Jisoo yang berada di ruangan itu hanya bisa meringis kecil. Kalau dilihat-lihat Irene dan Jennie memiliki kesamaan dalam merawat orang. Sama-sama galak dan cerewet. Ditambah lagi wajah mereka yang memang menyeramkan.

"Rene, jangan dipaksa ah. Katanya dokter dia kan ngga boleh dipaksa dulu" Ujar Jisoo berusaha membela.

Jisoo menciut saat Irene menatap tajam dirinya. "Diam bisa tidak?!" Suara ketus itu membuat Jisoo menelan ludahnya bulat-bulat.

"Nih buah apel, nanas, mangga, manggis, sama jeruk. Kamu suka kan? Aku beliin biar kamu cepet sembuhnya habis itu ajak aku ketemu sama Lisa" Itu suara Rose yang baru saja masuk tanpa mengetuk pintu.

Mata Seulgi mendadak berbinar setelah mendengar kata nanas, mangga, dan jeruk. Buah kesukaannya!

"Mana?" Tanya Seulgi antusias sambil menatap Rose yang membawa buah mangga yang sudah dipotong dan diwadahi oleh sterofom.

Diam-diam Irene mendengus kesal saat melihat Rose menyuapi Seulgi dengan garpu plastik. Apa lagi melihat wajah antusias dan cerah Seulgi yang mendadak menjadi sehat dan bugar.

Tadi sama dia lemes sama eneg gitu. Tapi pas ada Rose bawa buah, matanya mendadak melek sama semangat. Sakit hati dianya digituin sama Seulgi.

"Manis?" Tanya Rose sambil menyuapi Seulgi buah apel yang sudah dikupasi kulitnya.

Seulgi mengangguk sambil mengambil buah manggis. "Aku tebak isinya ada 5" Ucap Seulgi sambil mebgocok-ngocok buah manggis yang ada di genggamannya.

Jisoo mendengus remeh, "Kaya anak kecil. Buah gituan aja ditebak" Ejeknya sambil mengambil buah jeruk Seulgi secara diam-diam.

Sifat jahilnya kambuh setelah Seulgi mulai siuman. Setelah tidurnya selama 5 jam, sifat jahil dan angkuhnya kembali. Meninggalkan adegan sedih tadi dirumah Irene saja.

Seulgi mencibir, "Kalau ada 5 buah yang kak Jisoo ambil itu kembalikan ya? Itu kan Anna belikan untuk Seulgi, bukan untuk kak Jisoo" Ledek Seulgi sambil membuka buahnya.

Derana | SR ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang