"Sedang mencoba untuk menjadi lebih baik mungkin?"
- Yunho Anggaraksa A.
"Ayah, yang dokter katakan tadi tidak benarkan?" Tanya Suho sambil memegang baju ayahnya erat.
Yunho hanya diam mematung. Tidak ada niatan untuk menjawab pertanyaan anak sulungnya yang sebenarnya tidak terlalu berbobot namun untuk Yunho itu adalah pertanyaan yang sangat menyakitkan.
"Ayah.. Jawab Suho" Ujar Suho lirih. Mata almond yang biasanya Yunho lihat berbinar-binar semangat sekarang terlihat redup.
"Yaa.. Adik kamu itu penderita leukimia, Suho" Itu bukan suara Yunho, melainkan suara Siwon.
Siwon menyeringai tipis, "Adikmu adalah penderita leukimia yang menurun dari ayahmu dan mendiang Oma kalian" Ujarnya seraya memasukkan tangannya ke dalam kantong celananya.
"Dan ayahmu, ayahmu menyembunyikan semuanya dari kalian. Termasuk keluarga besar kalian dan juga saya" Lanjutnya sambil menunjuk dirinya sendiri.
Jaebum dan Suho diam. Mereka tahu jika ayahnya dulu mengidap leukimia, tapi mereka tidak tahu kalau penyakit leukimia milik Yunho menurun kepada Seulgi. Yang mereka tahu hanyalah Yunho yang memiliki penyakit itu dan tidak adanya diantara mereka yang menurunkan penyakit itu.
"A-ayah.." Panggil Jaebum pelan. Tatapannya terlihat sendu dengan genangan air mata di mata rubahnya.
"Yang dikatakan kakek tidak benarkan?" Tanya Jaebum berusaha mengindahkan ucapan sang kakek.
Yunho hanya diam dan menunduk, "Ayah! Katakan kalau itu semua tidak benar!!" Dengan berani, Jaebum berteriak didepan ayahnya sambil memegang bahu ayahnya dan mengguncang-guncang bahu ayahnya.
"Ayah.. Seulgi tidak mungkin kan?" Tanya Jaebum dengan suara yang semakin pelan.
Untuk pertama kalinya bagi Suho dan Yunho melihat Jaebum menangis. Begitu juga dengan Rose dan Hanbin. Mereka berdua dekat dengan Seulgi dan keluarga besar Seulgi. Tapi kenapa mereka baru mengetahui hal ini. Kenapa hal ini disembunyikan dari Yunho?
"Ayah-"
"Ya, adik kalian memiliki penyakit turunan dari saya. Leukimia limfoblastik akut.."
****
"Jisoo, kamu kemana aja? Habis pulang langsung pergi lagi. Aku khawatir dengan mu" Seru Jennie saat kekasihnya Jisoo muncul dibalik pintu apartemen dengan mata yang berkaca-kaca.
Mendadak Jennie yang ingin memarahi Jisoo menjadi melunak. Wajah garang dan galaknya berubah menjadi raut wajah yang khawatir menatap Jisoo. Dia berjalan mendekat kearah Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Derana | SR ✔
FanfictionDerana memiliki artinya tahan banting dan tabah. Tapi bisakah dia melewati jalan hidupnya yang kejam ini? "Aku hanya menulis, menggambar, melukis, dan membuat. Bukan mengatrapkan semua yang ku ciptakan itu terjadi dikehidupan nyata.."