Prologue.

19.8K 1.7K 339
                                    

Taehyun saat ini sedang berbicara dengan santai bersama dengan teman-temannya yang merupakan alpha, ya semuanya alpha.

Dirinya berteman dengan mereka karena dia yakin bahwa dirinya juga seorang alpha.

Walaupun belum ada bukti yang kuat tentang hal itu sih, terlihat juga semuanya percaya dengannya, lagipula gayanya juga seperti seorang alpha.

Ada banyak cewek atau cowok omega juga yang suka dengannya, dirinya tidak mungkin seorang omega bukan?

Seorang beta pun tidak mungkin, jadi bisa sangat dipastikan dia adalah seorang alpha.

Dia kemarin bersama orang tuanya pergi ke suatu tempat untuk memeriksa dirinya itu adalah seorang omega atau alpha.

Tanpa melihat bukti juga, dia sudah tau kalau dia itu seorang alpha.

Optimis adalah jalan hidup Taehyun, tapi bukan hanya itu saja.

Ada banyak sifat Taehyun, percaya diri, sombong, sassy, dan juga arogan.

Jangan lupakan juga bahwa Taehyun adalah juara umum di sekolah, tambah sassy dia.

Bukankah beruntung sekali, dia seorang alpha dan dia juga seorang yang terkenal saat itu juga.

Namun semuanya hanya berakhir, ya pada tepat dia pulang sekolah, semua impiannya itu berakhir, dimana dia mengalami hal aneh di tubuhnya.

Jangan lupakan teman-temannya yang merupakan alpha menatapnya seperti ingin menghabisinya.

Dia merasakan dirinya sangat lemas, feromonnya keluar kemana-mana membuat alpha dimanapun melihat kearahnya.

"Ops? Taehyun yang berkata bahwa dirinya seorang alpha ternyata adalah seorang omega? Menyedihkan sekali," ejek seseorang membuat Taehyun yang sedang bersembunyi di belakang sekolah menoleh kearah orang tersebut.

Disana ada kakak kelasnya yang sedang tersenyum mengejek ke dirinya.

Taehyun marah, dia sangat marah sekali, dia tidak suka di hina oleh seseorang, dia ingin memukul Beomgyu, tapi sayangnya tubuhnya terlalu lemah, baru saja berdiri dia langsung terjatuh tepat di hadapan kaki kakak kelasnya.

Lalu dia merasakan mukanya di sentuh oleh kakak kelasnya tersebut dan dia bisa merasakan dirinya tambah lemas, sangat lemas, demi apapun, dia tidak tau mau melakukan apa saat ini.

Yang jelas, tubuhnya yang tadi sudah lemas tambah merasakan lemas ketika tangan kakak kelasnya itu memegang mukanya.

"Terlihat murahan, menyedihkan," lanjutnya masih tetap mengejek Taehyun sambil tertawa.

Taehyun melepaskan tangan tersebut dengan kasar, ingin segera bangkit berdiri dan memukul kakak kelasnya yang merupakan seorang alpha, terlihat dari sorot mata dan auranya.

Tangannya bergerak sekuat tenaga untuk memukul tubuh kakak kelasnya, namun sayang.

Sebelum pukulan itu mendarat di tubuh kakak kelasnya, dia sudah duluan mendarat ke lantai.

Kakak kelasnya itu cuma bisa tertawa dan menghinanya.

Bajingan kau, Choi Beomgyu.

Dan pada akhirnya Taehyun pingsan di hadapan Beomgyu.

Tbc.

Yups, beomtae genre abo datang, wah aku gak menyangka menulis book ini disaat puasa mau datang, gak waras:")

Apakah bakalan ada nc di awal seperti soulmate? Kita lihat aja.

Kalian mau lanjut atau tidak? Komen ya.

Sejujurnya kalau vote dan komennya banyak sih, bakalan aku lanjut walaupun kalian gak mau, xixixi.

Kalau bisa kalahin Soulmate, eh itu mah halu ya.

Ok, semoga suka, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.





















Salam,




Anaknya Taekook.

Yours -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang