35. Gift -END.

8.2K 760 182
                                    

Last part, kagetkan, terima aja deh:)

Semoga suka, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun bingung mau melakukan apa saat ini, hari ini adalah hari kelulusannya di sekolah, jadi Taehyun cuma bisa diam aja.

Bingung juga mau berekspresi seperti apa, dia aja ini lulus sendirian karena kan memang sendirian, ujian kemarin aja dia sendirian.

"Hei kenapa? Gak seru?"

"Bukan sih, aku hanya bingung mau melakukan apa," jawab Taehyun sambil tersenyum ke alphanya itu, lagian hanya ada anaknya dan suaminya.

Ada guru juga tentu saja, mereka bilang kalau nilai Taehyun paling besar diantara murid yang lain, tapi tetap saja bukan mau dia paling besar juga, anak sekolahan gak ada yang peduli juga, apalagi dirinya adalah omega.

"Mau hadiah?"

Taehyun segera menoleh ketika mendengar pertanyaan dari alphanya itu, hadiah? Entahlah dia butuh hadiah apa enggak.

Soalnya gimana ya, hidupnya sudah lengkap saat ini.

"Tidak perlu, lagipula aku sudah mendapatkan semuanya," balas Taehyun sambil tersenyum membuat Beomgyu ikut tersenyum.

Untuk masalah Heeyoon yang memberikan obat ke istrinya itu, sudah Beomgyu urus beberapa bulan yang lalu tentu saja, yang jelas dia gak akan berani lagi melakukannya, karena mau bagaimana ya, Heeyoon langsung ketakutan ketika melihat Beomgyu marah.

Jika alpha marah memang mengerikan, Taehyun cukup sekali saja melihat itu dari alphanya, gimana ya, soalnya dia pernah melihatnya saat dia menghina Beomgyu saat itu.

Lagiankan siapa juga yang gak curiga, Beomgyu itu alpha, ganteng, kaya, intinya tidak ada kekurangan sama sekali, tapi dia malah tidak berniat bermain dengan omega.

Orang juga bakalan mikir kalau alpha itu pasti terkena impoten, lho orang tuanya Beomgyu juga berpikiran hal yang sama sepertinya.

Namun ya memang gak terbukti sih, buktinya alpha di hadapannya itu bisa membuat dirinya hamil bahkan sudah punya anak.

"Lagipula kakak gak mah minta hadiah dariku?" tanya Taehyun balik membuat Beomgyu mengeryitkan dahinya, maksud?

Diakan gak perlu mendapatkan hadiah apapun, lagipula yang lulus disini omega di sebelahnya bukan dirinya.

"Untuk apa aku mendapatkan hadiah? Bukankah kamu yang lebih pantas mendapatkan hadiah," balas Beomgyu membuat Taehyun cemberut, lalu menatap kearah bayi yang berada di gendongan alphanya itu.

Jangan lupakan Juhwan ok, dia dari tadi di gendongan Beomgyu, guru yang melihat juga biasa aja, omega mah biasa memang mempunyai anak saat sekolah.

Yang memang seharusnya disalahkan itu memang alpha, tapi kalau alphanya seperti Beomgyu yang merupakan anak pemilik sekolah, guru lebih baik mundur deh.

"Lihat, mukanya sudah mulai terlihat mirip siapa," ucap Taehyun saat melihat anaknya itu, dia mengambil Juhwan dari gendongan Beomgyu dan segera menggendongnya sambil tersenyum.

Beomgyu memperhatikan anaknya itu dan ya memang sih, kelihatan anaknya mirip dia.

"Maaf, gen dari seorang alpha memang pasti bakalan mengalahkan genmu," balas Beomgyu membuat Taehyun mendengus, tapi bagus deh gapapa, dia senang anaknya mirip seperti alphanya saja.

Soalnya tampan, lalu semoga anaknya juga alpha, tapi seperti papanya saja karena Beomgyu orangnya tidak aneh-aneh seperti alpha yang lain, asal gak sampai dikatain impoten sih.

Karena emang gak ada apapun lagi ya, mereka akhirnya pulang, masih sore sih.

Kalau pulang ke rumah sepertinya kecepatan, jadi enakan juga pergi kemana dulu.

Yours -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang