34. Possessive.

5.7K 689 172
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Btw, komen di part sebelumnya miris banget, love you gais, dah lelah ngasih tau.

***
Yerim melihat kearah Taehyun yang sedang menggendong bayi disana, Taehyun melihat kearah Yerim juga.

Tapi tatapannya tampak sombong, ya Taehyun sedang menatap Yerim dengan sombong saat ini, mau bagaimana lagi ya, setidaknya dia sudah menikah, lalu punya mate, dan lebih jelasnya lagi dia punya anak saat ini.

Jadi, dia tau kalau omega cewek yang ada di depannya itu tampak cemburu dengan dirinya saat ini, Taehyun pikir kehidupannya saat dia hamil bakalan hancur berantakan ternyata tidak juga.

Dia malah senang saat ini, bayi di gendongannya sedang tertidur dengan lelap, Beomgyu membuka pintu apartemennya dan Taehyun segera masuk, sebelumnya tersenyum mengejek kearah Yerim.

Disana Yerim tampak mengepalkan tangannya karena merasa terhina oleh Taehyun.

"Sayang sekali apa yang kamu harapkan tidak terjadi, omegaku baik-baik saja," ucap Beomgyu sambil tersenyum kecil kearah Yerim.

Yerim yang mendengarnya memutarkan bola matanya, memuakkan sekali mendengar kabar tuh cowok gak ada gunanya bagi dia.

Kalau omega itu mati, maka Yerim akan merasa senang.

"Tapi sayang, aku bukan yang menaruh obat yang kamu tuduhkan ke aku saat itu," balas Yerim sambil masuk ke kamarnya.

Beomgyu tersenyum miring, memang sih, dia tau bukan tuh cewek yang melakukannya, pasti ada orang lain yang menaruh obat tersebut ke minuman Beomgyu.

Dan dia sepertinya sudah mempunyai target lain.

Siapa lagi kalau omega yang menyukainya di kampus, saat dia melihat Taehyun pingsan saat itu, dia melihat Heeyoon tampak tersenyum puas.

Dari situlah dia langsung tau kalau Heeyoonlah yang melakukannya, licik sekali, pantas saja dia memaksa agar mengajaknya ke kafe itu.

"Kakak kenapa?" tanya Taehyun sambil duduk dan menatap kearah Juhwan yang masih tertidur disana.

"Gak, kamu istirahat aja, mumpung Juhwan lagi tidur," jawab Beomgyu membuat Taehyun memiringkan kepalanya.

Alphanya itu sedang berusaha menutupi sesuatu darinya?

"Ah iya, kamu melihatku dicium oleh omega lain saat di kafe?"

Taehyun langsung mengangguk, dia bisa melihat muka alpha di hadapannya merasa bersalah padahal itukan si omeganya duluan yang asal nyosor kayak bebek, awas aja dia kalau ketemu.

Dia bakalan kuncir tuh mulut pakai karet, enak aja asal mencium suaminya.

"Maaf."

"Gapapa tau, lagian kan tuh cewek genit duluan yang mulai, kenapa kakak yang merasa bersalah."

Beomgyu menghela nafasnya sambil memegang punggung tangan omega disebelahnya itu.

"Maaf juga berbohong saat itu, aku berniat memang buat ketemu dengan dia agar berhenti menyukaiku."

Taehyun tersenyum saat melihat tingkah Beomgyu saat ini, padahal gapapa tau, kenapa sih alphanya merasa bersalah sekali.

Dia memeluk kepala alphanya itu dan membiarkan alphanya itu bersandar ke dadanya.

"Berhenti minta maaf, aku bilang gapapa astaga, lagipula aku tau kakak gak mungkin berniat selingkuh dengan omega lain, itukan bukan passion kakak banget," balas Taehyun sambil mengusap rambut alphanya yang terasa sangat lembut.

Yours -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang