33. Birth.

5.7K 692 113
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Beomgyu mencoba untuk tenang saat ini namun tidak bisa, bagaimana mungkin dia tenang ketika omeganya sedang berjuang untuk melahirkan anak mereka.

Sialan, siapapun yang berani memberikan obat itu ke omeganya, habis dia dengan Beomgyu.

Dia gak masuk karena memang tidak diperbolehkan, jadi dia hanya bisa mendengar dari luar ruangan aja, memang sih ada keluarga Taehyun yang menenangkannya dari tadi tapi tetap saja dia cemas sendiri.

Lalu dia gak sengaja melihat Yerim yang ada di rumah sakit juga, karena bagi Beomgyu tuh cewek selalu mencurigakan dia langsung menghampiri Yerim.

Yerim kaget saat tangannya dipegang dengan kuat oleh alpha disebelahnya yang menatap nya dengan tatapan yang sangat mengerikan.

"Apa?" tanyanya dengan takut ya siapa yang gak takut, pada akhirnya semua omega itu bakalan takut kok dengan alpha yang sedang marah.

Taehyun juga sama seperti saat dia mengejek dirinya impoten saat itu, nah tingkah lakunya sama seperti cewek di hadapannya saat ini.

"Kamu yang memberikan obat ke minuman Taehyun, bukan?"

Yerim mengeryitkan dahinya saat mendengar perkataan alpha di hadapannya, apa salah dia coba datang-datang langsung dituduh seperti itu.

"Kurang kerjaan sekali aku melakukannya, lagipula aku gak gak ada waktu juga untuk menaruh sesuatu ke minuman omegamu itu, tapi kenapa?"

Beomgyu melihat Yerim yang bicara tanpa berbohong sekali kelihatan dia gak cemas sama sekali, kalaupun bohong juga bakalan ketahuan dari gerak-geriknya.

"Tidak ada urusannya denganmu," balas Beomgyu membuat Yerim cuma tertawa kecil.

"Ya memang sih, kalaupun dia matipun aku akan senang, aku tunggu kabar bahagianya, ya," jawab Yerim membuat Beomgyu tampak lebih marah lagi saat ini.

Kalau tidak ditahan oleh sepupunya yang baru datang mungkin Beomgyu sudah membunuh omega cewek di hadapannya itu.

"Hei, sudahlah dia itu gila, kamu gak perlu mempedulikan omongannya," ucap sepupunya yang tampak menenangkan Beomgyu.

Yerim langsung pergi dari sana setelah tau Beomgyu tadi mau memukulnya.

"Bagaimana Taehyun?"

"Entahlah, dokter belum ada satupun yang keluar, aku tidak tau apa yang terjadi di dalam, tidak diperbolehkan masuk juga," balas Beomgyu sambil menerima minuman dari sepupunya itu.

Orang tuanya gak bisa datang, pertama mamanya tidak bisa meninggalkan kelasnya dengan begitu saja, lalu papanya ada di luar kota jadi ya dia hanya maklum saja.

"Tenang, omegamu akan baik-baik saja."

"Aku tau, dia pasti baik-baik saja," balas Beomgyu sambil meminum air di botol yang sedang dipegangnya itu.

Baru saja dia meminum airnya itu pintu ruangan dimana Taehyun berada terbuka, Beomgyu segera beranjak berdiri ketika ada perawat disana yang menanyakan dirinya.

"Muka tuan biasa aja, anak anda baik-baik saja," ucapnya sambil tersenyum membuat Beomgyu cuma tersenyum kecil.

Dia akan tersenyum senang jika mendengarkan kabar dari Taehyun.

"Dan istri anda juga baik-baik saja, tapi saat ini dia sedang tertidur jangan dibangunkan dulu."

Beomgyu menghela nafas lega ketika mendengar lanjutan dari perawat di dekatnya itu.

"Tapi dia baik-baik saja kan, gak ada yang aneh kan?"

Perawat tersebut menganggukkan kepalanya.

Yours -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang