9. Fact.

9K 1.3K 385
                                    

Sebelum baca, vote dan komen jangan lupa.

Plis, komennya kok dikit sekali, adek? Gak bisa baca tulisan diatas ya? Kalo bisa, jangan lupa dilakuin ya:)

***
Taehyun cuma diam di rumah, selama beberapa hari ini setelah dia tidak mengalami heat lagi.

Lebih jelasnya kejadian itu sudah sebulan yang lalu, ok.

Dia merasa ada yang aneh dengan dirinya, dia belum menjadi mate Beomgyu, kata Beomgyu bilang bagaimana kalau Taehyun menjadi matenya saat dia sedang mengalami rut?

Taehyun yang mendengar itu langsung bergidik ngeri, sumpah itu malah menakutkan sekali baginya.

Karena mau bagaimanapun, alpha sedang rut selalu tampak mengerikan bagi omega, alpha mah enak mereka merasa puas saja, lah omeganya pasti gak bisa jalan setelahnya, dia tahu betul hal itu.

Malu menceritakannya sih, tapi orang tuanya begitu, bukan hanya orang tuanya, pasangan yang lain juga, kecuali beta, mereka tidak mengalami heat dan rut jadi gak akan pernah tahu.

Kembali lagi dengan Taehyun yang sedang menatap kearah grup chat kelasnya yang dimana ketua kelasnya memberikan jadwal ulangan semester disana.

Ah benar, Beomgyu akan ulangan juga dan tamat dari sekolah, diakan anak tingkat 3, berbeda dengan Taehyun yang baru akan naik ke tingkat 3.

Walaupun kata Beomgyu, Taehyun gak perlu khawatir dengan dirinya karena Beomgyu tetap bisa mengetahui omega itu di sekolah walaupun dia sudah tamat, hal itu membuat Taehyun tampak senang walaupun tentu saja dia gak akan menunjukkan eskpresi itu ke Beomgyu.

Alpha itu pasti akan percaya diri jika melihat senyumannya.

Matanya menatap kearah mamanya yang sedang menatapnya juga.

"Kamu tumben gak belajar?" tanya mamanya dengan bingung saat melihat anaknya yang sedang tiduran di sofa panjang di ruang tamu dengan ada sebuah toples yang berisi wafer dan isinya sudah tinggal sedikit lagi karena dicemilin oleh Taehyun.

"Nanti," jawab Taehyun sambil meraih wafer tersebut lalu segera memakannya lagi.

Mamanya malah menatapnya dengan aneh, kan Taehyun jadi bingung, dia reflek melihat kearah dirinya sendiri, tidak ada yang aneh di dirinya.

Walaupun dia sama saja seperti mamanya itu, dia merasa dia memang agak aneh beberapa hari ini.

"Mama kenapa?"

"Mama yang harusnya tanya, kamu kenapa?" jawab mamanya yang malah balik bertanya ke Taehyun.

Taehyun meletakkan toples wafer tersebut ke atas meja.

"Aku? Aku baik-baik saja," balas Taehyun masih dengan bingung, dia dan mamanya sama-sama bingung.

Sebelum Taehyun akhirnya menutup mulutnya ketika dia merasa mual saat ini.

"Hei? Kamu gak baik-baik aja," ucap mamanya sambil memegang lengan anaknya itu, tapi Taehyun malah pergi dari ruang tamu ke wastafel yang tidak terlalu jauh disana.

Masih tetap diikuti oleh mamanya, Taehyun mencoba memuntahkan isi perutnya itu, tapi yang keluar hanya cairan bening saja disana.

Kemana wafer yang dia makan tadi, walaupun memang ada warna coklat disana itu karena wafer dia makan barusan.

Taehyun membasuh mukanya itu sambil memegang dengan kuat wastafel di hadapannya, mukanya memerah sekali saat ini.

"Mama bingung, kamu sedang marah atau sedang malu saat ini?" tanya mamanya dengan bingung melihat tingkah anaknya yang entahlah.

Yours -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang