Big Trouble - Sunghoon [Enhypen]

*◌ೃ 06 pacaran? gak!

Gimana Won rasanya kalau orang yang lu suka direbut sama sahabat sendiri? Sakit kan? Batin Sunghoon senang.

•Big Trouble•

"lu ada masalah apa si sama gue?!!" Aejin melepas rangkulan tangan Sunghoon dengan kasar dan mendorong pelan Sunghoon agar menjauh darinya.

"kenapa? Gak suka ya?" tanya Sunghoon sambil mengisi sendok bubur yang sudah kosong dengan bubur lagi, "jelas gak suka lah!"

"terus yang lu suka apa hmm? Jungwon? Lu berharap yang nyuapin lu itu Yang Jungwon? Jangan harap. Lu inget ini, setiap ada gue di samping lu gue gak bakal biarin lu deket sama anak itu. Ngerti? Dah sekarang ayo AAA~" Sunghoon kembali menyodorkan sendok yang sudah terisi lagi dengan bubur ke hadapan Aejin, Aejin terpaksa harus menerima suapan Sunghoon.

Sunyi seketika menyelimuti ruangan itu, tak ada satu kata pun yang keluar dari dua makhluk yang ada di sana. Hanya ada Sunghoon yang sibuk menyuapi Aejin dan Aejin yang sibuk dengan lamunannya.

Tak terasa bubur yang Wonyoung berikan perlahan habis tak tersisa. Sunghoon membuang tempat bubur tersebut dan menghampiri Aejin lagi.

"lu mau ikut belajar? Istirahat aja kalo masih sakit" Aejin tersadar dari lamunannya dan menatap Sunghoon yang ada di sebelahnya.

Aejin mulai beranjak pergi. Sunghoon hanya melihat Aejin yang berjalan lebih dahulu ke kelas dan terus memikirkan kejadiam di UKS tadi. Dia merasa bodoh karena asal mencium orang tanpa izin. Dia juga tau jika mencium pipi tidak melewati batas, hampir saja dia kelewat batas dan mencium bibir Aejin jika saja dia lupa akan batasan.

Tepat saat bel berbunyi dengan nyaring mereka pun sampai di kelas dan duduk di tempat masing masing sambil menunggu guru yang tak kunjung datang.

Aejin terus menidurkan kepalanya di atas meja, bosan karena guru yang tak kunjung datang dan Wonyoung malah tebar pesona di belakang, ikut mengobrol dengan laki laki di sana. Aejin bukannya tidak memiliki teman lagi namun dia kurang akrab dengan mereka karena terus terusan belajar dan tidak memiliki waktu luang sampai sampai mereka muak dan pergi, hanya Wonyoung dan Jungwon saja yang bertahan sampai sekarang. Jangan lupakan Sunghoon, orang yang asal menganggapnya pacar tanpa persetujuan.

Aejin yang tadinya memejamkan matanya harus membuka matanya kembali karena merasakan ada yang mengelus kepalannya dengan lembut. "kalau masih sakit bilang jangan maksain kayak gini" Aejin melihat ke sampingnya dan terdapat Sunghoon yang sedang mengelus kepalanya.

"lu ngapain di sini?!" Aejin terkejut dan langsung mendudukkan dirinya dengan tegak, "ngeliat lu, emang ada larangan?" jawab Sunghoon sambil mulai duduk di kursi yang kosong.

"gue gapapa, udah sana" Aejin kembali menidurkan kepalanya dengan posisi berlawanan arah dengan posisi duduk Sunghoon sekarang.

"Jin, gue di sini bukan di situ. Hadepnya ke sini dong" Aejin berdecak malas dan memutar posisi kepalanya.

Saat sudah merubah posisinya mata Aejin membola melihat Sunghoon yang juga menidurkan kepalanya menghadapnya dan sambil tersenyum.

Gue gak kuat kalo diginiin Hoon!

Jantung Aejin berdetak lebih cepat dan pandangannya terpaku oleh wajah tampan seorang Park Sunghoon.