Au sakit ya Won? Tenang aja, nanti lu bakal ngerasain apa yang gue rasain kok batin Sunghoon tersenyum.
•Big Trouble•
"gila lu?" Sunghoon menolehkan kepalanya melihat Aejin yang sedang melihatnya bingung karena sedang tersenyum sendiri. "iya gue gila...
Karena lu" Sunghoon mendekatkan wajahnya dengan wajah Aejin, entah sudah berapa kali ia seperti ini, tapi kali ini,
Jantung Aejin berdetak cepat.
Berdetak tidak normal.
Wajahnya memanas.
Apa dia sudah jatuh pada Sunghoon?
"sakit lu? Kok megang dada? Muka lu merah tuh, mau ke UKS?" tanya Sunghoon sambil memegang kening Aejin dengan punggung tangannya.
Tidak, Aejin tidak boleh jatuh pada seseorang lagi.
Jangan lagi.
"g-gak gue gak kenapa napa" Aejin mengambil buku sketsanya yang ada di lantai dan duduk kembali di kursinya.
Sunghoon mengernyitkan dahinya, memilih abai dan pergi ke tempatnya. Lagi pula misinya sudah berhasil, Jungwon melihat semuanya.
Bel berbunyi, bertepatan dengan Wonyoung yang masuk ke kelas bersama, khem! Calon imam Wonyoung a.k.a. Haruto.
Wonyoung datang dengan senyuman yang mengembang, terlihat sangat senang, "di apain lu sama si Haruto ampe seneng gitu" Aejin tersenyum melihat temannya yang sangat senang itu.
Wonyoung mendekat ke arah Aejin dan menopang dagunya dengan tangan di atas meja, "tau gak? Haruto ngajak gue jalan pulsek nanti, dah lah tak bisa dipungkiri kalo gue suka Haruto!"
"moga cepet jadian, nanti PJ jan lupa" Aejin dan Wonyoung tertawa bersamaan, untunglah guru belum datang.
"oh ya, Jungwon katanya mau nyamperin lu. Ngapain dia?" Aejin seketika bingung. Jungwon? Dia tidak melihat Jungwon dari tadi. "dia gak nyamperin gue tuh."
"lah... Kok gitu? Ya udah lah paling gak penting" Aejin hanya menganggukan kepalanya kecil.
Dan pelajaran pun di mulai bersamaan dengan guru yang telah masuk ke kelas.
*•••*
Seperti biasa Aejin akan melakukan kelas tambahan seorang diri saat jam pulang sekolah, namun guru pengajarnya sedang tidak bisa jadi di batalkan.
Aejin pulang ke rumah dengan mengalunkan nada nada dari mulutnya.
Sampai di rumah Aejin bertemu dengan Sunoo yang sedang menonton tv. Aejin ikut bergabung menonton tv bersama Sunoo.
"Kakak pulang? Kok cepet? Bolos?" tanya Sunoo sambil melihat Aejin yang memakai seragamnya lengkap. "kamu gak suka Kakak pulang? Oke Kakak balik lagi deh" Aejin hendak berdiri dan tangannya dipegang erat oleh Sunoo, "jangan, Sunoo suka kok. Kalau bisa jangan pergi lagi, di rumah aja terus." Aejin hanya terkekeh mendengar jawaban Sunoo, Aejin mengusak kepala adiknya sebelum pergi ke kamar dan mengganti pakaian.
Papa Aejin yang kebetulan lewat melihat Aejin yang ingin masuk ke kamar langsung menghentikannya.
"kenapa kamu di sini?! Bolos?!" Papa Aejin menggenggam tangan anaknya kuat, membuat Aejin meringis kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Trouble - Sunghoon [Enhypen]
FanficMemiliki hubungan lebih memang hal yang biasa. Namun jika hubungan itu tercipta tanpa adanya rasa, itu dapat menjadi masalah besar. Masalah besar itu tak akan berakhir tanpa adanya pengakuan. ❝Dimulai dari sesuatu yang kecil dan sekarang berubah me...