empat¹

2.3K 295 7
                                    

•°°°°°•

Bangun tidur rusuh, sedang makan rusuh, nonton tv rusuh, hingga kembali lagi tidur juga masih rusuh.

Baru seminggu Jungkook tinggal di rumah baru, tapi telinganya seperti akan copot setiap hari.

Jungkook kadang suka bingung, bagaimana mungkin ada manusia seperti Jimin dan Taehyung di bumi ini? Karena ketika mereka berdua disatukan, maka kalimat 'damai, tentram dan nyaman' seketika hilang dari muka bumi.

Seperti saat ini, Jungkook tidak tahu bagaimana cerita awalnya, tapi yang pasti keduanya kini tengah berlarian mengelilingi ruang keluarga dengan Taehyung yang sibuk meledek sembari menjulurkan lidahnya dan Jimin yang terus berteriak dengan suara cemprengnya.

"Anjing, Taehyung, balikin chiki gue!!!"

Ternyata, hanya masalah chiki.

Jungkook yang hanya menjadi penonton sembari mengunyah apel yang tersisa setengah itu hanya geleng-geleng kepala di ujung sofa. Merasa tidak mengerti kemana letak kedewasaan dari kedua saudaranya.

"Lo udah makan satu bungkus sendirian, gantian lah!"

"Lo juga udah ngabisin jatah siomay gue sore tadi, bangsat!"

"Ets... Gue aduin ke bang Hoseok, abis mulut lo di plintir!"

"Bodo amat! Balikin, gak?!"

Taehyung tak gentar, ia menjulurkan lidahnya kembali sembari menggoyang-goyangkan pantatnya mengejek. Jungkook yang melihatnya juga kesal, sih. Tidak heran kenapa Jimin jadi uring-uringan sendiri.

Taehyung yang melihat Jimin sudah ancang-ancang untuk mengejarnya itupun, segera berlari ke arah tangga, berniat kabur dan mengunci diri di dalam kamar. Tapi langkahnya urung, setelah melihat Seokjin yang muncul dari pintu utama, baru pulang bekerja. Maka ia berbelok, menyusul ke kakaknya dan berlindung di balik bahu lebar milik Seokjin.

"TAEHYUNG, BALIKIN!" Jimin yang masih berusaha mempertahankan cemilan satu-satunya yang ia miliki itupun akhirnya berteriak juga.

Lantas berjalan dengan bunyi hentakan kaki yang bukan main, menarik baju Taehyung yang masih berlindung di balik tubuh kakaknya.

Bukannya mendapatkan Taehyung, Jimin malah membuat Seokjin menjadi korban ditengah perdebatan kedua adiknya. Tubuh Seokjin ikut bergoyang ke kanan-kiri karena tarikan Jimin yang gagal sebab Taehyung yang terus mengelak.

Taehyung yang gagal ditarikpun hanya ketawa-ketiwi, terdengar menyebalkan ditelinga Jimin.

"LEPAS!"

Sudah kuberitahu jika suara teriakkan Seokjin mampu mengalahkan Toa Masjid? Ya, itu memang nyata.

Dan bayangkan saja bagaimana ekspresi Jimin dan Taehyung yang mendapat teriakkan indah tepat di samping telinganya.

Seokjin akhirnya melepaskan dirinya sendiri dari kungkungan kedua adiknya. Mendorong kedua tubuh bocah-bocah gila yang berisik di jam pulang kerjanya.

"Heran banget, punya adek gak ada yang bener." ucapnya yang lantas berlalu menuju kamar begitu saja.

Jungkook masih ditempatnya, hanya sekedar menjadi pengamat dan ikut cengengesan ketika Jimin dan Taehyung yang seketika menjadi batu karena teriakkan Seokjin yang menggelegar.

Jimin yang tersadar dari shock-nya terlebih dahulu itupun merasa ada kesempatan, diambilnya bungkus cemilan yang ada di tangan Taehyung dengan gerakan cepat lantas berlari menuju kamar dan menutup pintu kencang-kencang.

Distress.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang