Bab. 33 Just Let Me Stay for a Moment

1.2K 154 22
                                    

Hallo-hallo! Cerita lengkap dapat dibaca di versi ebook yang sudah terbit ya. Tersedia di google book/play.

Yang mau koleksi versi cetaknya juga bisa DM saya. Harga 100rb, diluar ongkir ya. ^^

.

.

.

Dilarang menjiplak, menyalin, dan mempublikasikan tanpa izin penulis.

Selamat membaca!

.

.

.

Bab. 33 Just Let Me Stay for a Moment

.

.

.

 Di balik kabut malam yang pekat, Xiao Ling berdiri, menyembunyikan diri. Kedua netra tajamnya terarah lurus pada ratusan tenda prajurit yang berdiri dengan kokohnya di balik bukit.

Wanita itu tersenyum tipis saat udara yang dihirupnya membawa wangi khas pria yang dicintainya; Jun Jie.

Pria itu berada di dekatnya. Jie berada di dalam barak besar itu, dan Xiao Ling sudah bisa menebak dengan tepat tujuan pria itu membawa pasukan besar ke tempatnya.

"Akhirnya kau datang," gumam Xiao Ling nyaris tak terdengar. Wanita itu tidak bergerak dari tempatnya berdiri saat seseorang berjalan dengan langkah pelan ke arahnya. "Kau terlihat baik-baik saja," sambungnya tanpa ekspresi.

Xiao Ling membalikkan badan. Ekspresinya masih tetap sama saat tatapannya bersirobok dengan Jun Jie.

"Aku merindukanmu."

Xiao Ling tertawa. Ia menutup mulutnya dengan telapak tangan. Gerakannya terlihat begitu anggun. "Apa kau tidak lelah berbasa-basi?"

Jun Jie tidak menjawab. Pria itu hanya mengamati Xiao Ling lekat.

"Aku tahu apa yang membawamu ke tempat terkutuk ini," kata Xiao Ling tenang. Wanita itu mengulurkan tangan kanannya, ia mengibaskannya pelan untuk melenyapkan sisa-sisa kabut yang berada di sekelilingnya. "Aku ada di depanmu, Pangeran Jun Jie, kenapa kau tidak segera melaksanakan perintah raja barumu?"

"Aku datang atas keinginanku," jawab Jun Jie tenang. Xiao Ling mengangkat satu alisnya tinggi. "Aku memiliki kewajiban untuk mengakhiri penderitaanmu," sambungnya dengan suara yang terdengar aneh bahkan untuk indra pendengarannya sendiri.

Xiao Ling tersenyum simpul sebelum menjawab, "Kalau begitu lakukan!" tantangnya merdu. "Lakukan jika memang kau mampu."

***

"Kalian benar-benar menggelikan," kata Su Yin. Sebuah dengusan kasar terdengar dari balik sebuah batu besar.

Xiao Ling hanya tersenyum samar saat mendengarnya. Sejak tadi ia sudah menebak-nebak; kapan Su Yin akan menampakkan diri, tapi ternyata tidak butuh waktu lama hingga akhirnya Su Yin keluar dari tempat persembunyiannya.

"Kalian menjijikkan!" desis Su Yin dengan kebencian yang terdengar sangat jelas. "Andai orang-orang tahu alasanmu yang sebenarnya, Pangeran Jun Jie," cibirnya. Su Yin berdecak, hati lembutnya kini dikuasai oleh kebencian seutuhnya. "Kau tidak ada bedanya dengan seorang pengecut."

"Apa hanya itu yang ingin kau katakan?" Xiao Ling balik bertanya dengan tenang. Ia memiringkan kepala ke satu sisi. "Kebencian membutakan matamu."

Su Yin tertawa keras. "Seorang wanita iblis memberiku nasihat?" dengusnya. "Apa aku tidak salah dengar?"

TAMAT - Melody of Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang