Dilarang menjiplak, menyalin, dan mempublikasikan tanpa izin penulis.
Selamat membaca!
.
.
.
Bab. 31 Another Goodbye
.
.
.
Tidak membutuhkan waktu lama bagi keduanya untuk sampai di tempat Fang Lei berdiri.
"Tolong bantu aku untuk mendekat kepada Xiao Ling."
Fang Lei menatap Jun Jie dengan ekspresi tidak percaya. "Apa kau sudah gila?"
Jun Jie menggelengkan kepala.
"Yang bisa kita lakukan saat ini hanya membantunya menyingkirkan prajurit-prajurit iblis itu tanpa berada terlalu dekat dengannya." Ia menjeda, mengalihkan pandangannya pada Xiao Ling yang masih bertarung dengan tangguh. "Energinya bisa menghantammu, Pangeran Kedua. Kau bisa mati."
"Ilmu sihir Anda tidak bisa diremehkan, bukan?" ujar Jie terlalu semangat. "Anda bisa membantuku mendekat kepada Xiao Ling," sambungnya cepat. "Xiao Ling membutuhkan pedang ini untuk mengalahkan Dong Lei."
Untuk sesaat Fang Lei terbelalak, menatap pedang di tangan Jun Jie. Benar. Pedang itu bisa menjadi senjata dahsyat. Xiao Ling bisa mengalahkan musuhnya dengan cepat menggunakan pedang itu.
Selain itu, permata merah yang terdapat pada pedang itu merupakan jantung dari Xiu Lan—bibinya. Keduanya saling terikat, karenanya Fang Lei yakin jika Xiao Ling bisa menggunakan dan mengendalikan pedang itu dengan sangat mudah.
"Apa lagi yang Anda tunggu?"
Fang Lei bisa menangkap ketidaksabaran di dalam nada suara Jun Jie. Dia pun mengangguk samar.
Sebuah cahaya biru mulai terbentuk dari kedua telapak tangannya. Fang Lei memusatkan pikirannya hingga akhirnya seluruh tubuh Jun Jie diselimuti oleh kekuatan itu.
"Waktu Anda tidak banyak, Pangeran Kedua," ujarnya dengan napas tersengal. Fang Lei terhuyung nyaris terjatuh jika Wu Xi tidak menangkap tubuhnya tepat waktu. "Ilmu sihirku tidak bisa menahan energi besar milik Xiao Ling terlalu lama. Pergilah! Serahkan pedang itu padanya dan kembali!"
Jun Jie mengangguk tapi tidak mengatakan apa pun. Untuk saat ini dia hanya perlu menuruti apa yang diperintahkan oleh gurunya, tapi setelah itu terserah padanya. Iya, kan?
Jie tidak peduli jika dia harus mati, karena yang paling penting untuknya hanya keselamatan Xiao Ling.
Tidak seperti dugaannya, ternyata masih sulit baginya untuk menembus energi yang dilepaskan oleh Xiao Ling.
Benar kata Fang Lei, ilmu sihir yang menyelimutinya saat ini tidak cukup kuat untuk berhadapan dengan energi milik Xiao Ling.
Jun Jie terbelalak. Arena peperangan yang dimasukinya ternyata jauh lebih mengerikan daripada yang diperkirakannya.
Lautan prajurit iblis yang mengelilingi Xiao Ling membuat arena peperangan itu tidak terlihat jelas dari kejauhan, tapi dari tempatnya saat ini dia bisa melihat kekacauan yang telah diciptakan oleh Xiao Ling untuk menghancurkan barisan prajurit milik Dong Lei.
"Xiao Ling?" Jie memanggil nama wanita itu lirih. "Xiao Ling?!" panggilnya lagi, lebih keras kali ini. Jie tidak mau Xiao Ling bertindak lebih jauh. Yang harus dilakukan oleh Xiao Ling hanya mengalahkan Dong Lei, dan setelahnya perang akan berakhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Melody of Your Heart
FantasyEbook tersedia di google play/book. Versi Wattpad tidak lengkap. Darah raja iblis yang mengalir di dalam tubuh Xiao Ling membuat gadis remaja itu menjadi incaran para penguasa kerajaan di bumi, karena jantung keturunan raja iblis yang dikenal sebaga...