Bab. 26 : Lonely Sky Part 1

1.2K 222 11
                                    

Dilarang menjiplak, menyalin, dan mempublikasikan tanpa izin penulis.

Selamat membaca!

.

.

.

Bab. 26 : Lonely Sky Part 1

Xiao Ling mengangkat wajah, menatap langit biru tanpa awan di kejauhan. Sepi. Ia merasa sangat sepi.

Kini Xiao Ling merasa terasing. Kebahagian yang tersisa telah direngut secara paksa.

Su Yin. Bagaimana keadaannya? Ia bertanya di dalam hati. Xiao Ling memejamkan mata saat sinar matahari menyilaukan indra penglihatan. Saat ini perasaannya tidak tenang karena terus memikirkan kondisi Su Yin.

Bagaimana jika raja menghukum mati Su Yin?

Seketika kedua kelopak matanya yang tertutup kembali terbuka.

"Jangan melakukan apa pun!" Jin Hai bisa membaca dengan baik apa yang ada di dalam kepala Xiao Ling saat ini. "Su Yin akan baik-baik saja," sambungnya tenang.

"Bagaimana bisa kau seyakin itu?"

Jin Hai tidak langsung menjawab. Entah mengapa dia merasa ada sesuatu yang janggal pada diri Su Yin. Namun, Jin Hai sendiri tidak yakin akan pemikirannya itu.

Alih-alih mengutarakan apa yang ada di dalam pikirannya, pria itu hanya mengangkat kedua bahunya tak acuh dan menjawab ringan, "Firasat."

Ia menjeda untuk menarik napas dalam. "Sebaiknya kita kembali ke istana iblis."

"Tapi Su Yin—"

"Dia pasti baik-baik saja," potong Jin Hai, menegaskan untuk kedua kali. "Sebaiknya kita kembali ke istana iblis karena hamba yakin Raja Ding Xiang akan segera mengerahkan pasukannya untuk memburu Anda, Tuan Putri."

"Aku tidak peduli," balas Xiao Ling tidak kalah keras. Wanita itu berdiri, menatap Jin Hai dengan penuh tekad. "Kita akan menyelinap untuk mencari tahu kondisi Su Yin," putusnya mutlak.

Jin Hai mendesis, memalingkan muka. Kekeraskepalaan Xiao Ling membuatnya serba salah.

"Kita bisa membuat diri kita tidak terlihat," kata Xiao Ling saat Jin Hai tidak mengatakan apa pun. Wanita itu kini menatap Hai dengan penuh permohonan. "Kumohon, untuk kali ini saja, tolong bantu aku untuk menemui Su Yin.

"Hanya Su Yin?" pancing Jin Hai. Ia tahu jika tuannya saat ini tengah memikirkan orang lain selain Su Yin.

Pertanyaan itu sama sekali tidak terduga. Xiao Ling membuang napas keras sebelum menjawab pelan, "Aku juga ingin menemui Jun Jie."

Xiao Ling menggigit bibir bawah. Dia tahu jika permintaannya ini sangat keterlaluan, tapi dia tidak mungkin pergi begitu saja untuk menyelamatkan diri sementara orang-orang yang dia sayang tengah berada dalam bahaya. Tidak. Dia tidak sepengecut itu.

Untuk beberapa saat keduanya hanya terdiam. Saling menatap dengan tekad bulat.

Keheningan yang menggantung di antara mereka tidak membuat salah satu diantara mereka bicara. Keduanya masih membisu, menatap tanpa kata hingga akhirnya Jin Hai memalingkan muka lalu menggelengkan kepala pelan.

Rasanya menyakitkan saat melihat sosok yang kau kagumi terlihat sangat terluka sekaligus rapuh sementara dirimu tidak bisa melakukan apa pun untuk membuat keadaan sedikit lebih baik.

"Kita harus bersiap untuk keadaan terburuk," kata Jin Hai memutus keheningan diantara mereka. Ia kembali berusaha untuk mengingatkan tuannya. "Su Yin memiliki Ting ting, Hui Liang, dan Pangeran Jie yang bisa mendukungnya, Tuan Putri. Ketiganya pasti melakukan sesuatu untuk menyelamatkan Su Yin. Selain itu, keluarga Su Yin termasuk keluarga bangsawan yang berpengaruh di Kerajaan Wu, Raja Ding Xiang pasti akan mempertimbangkan hal itu."

TAMAT - Melody of Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang