Bab. 29 : Melody of Your Heart

1.2K 203 16
                                    

Dilarang menjiplak, menyalin, dan mempublikasikan tanpa izin penulis.

Selamat membaca!

.

.

.

Bab. 29 Melody of Your Heart 

.

.

.

Xiao Ling tertawa kosong saat untuk kesekian kalinya dia berhasil membunuh puluhan pasukan iblis dengan menggunakan pedang. Raungan kesakitan dan lolongan demi lolongan terdengar memilukan. Namun, hal itu tidak menghentikan Xiao Ling. Tugasnya masih jauh dari selesai. Dia harus bisa memusnahkan Dong Lei dan pasukannya di sini.

Di kejauhan, Fang Lei hanya bisa menatap nanar apa yang yang sedang dilakukan oleh murid yang selalu dibanggakannya itu. Entah kenapa menyelinap perasaan sedih saat indra pendengarannya menangkap suara tawa Xiao Ling.

Wanita itu berusaha untuk bersikap kuat. Xiao Ling berusaha menutupi kesedihan serta rasa bersalahnya dengan tawa yang justru membuatnya terlihat semakin menyedihkan.

Fang Lei merasa ini salah. Benar-benar salah.

Meminta Xiao Ling untuk membinasakan bangsanya sendiri terdengar sangat keji.

Fang Lei tidak tahu bagaimana hubungan Xiao Ling dengan para iblis lain, tapi hal itu tidak membenarkan akan apa yang sedang terjadi saat ini.

"Apa yang Anda pikirkan?" Bo Qin bertanya dengan nada yang terdengar biasa. "Kaisar Ding Xiang melarang kita untuk membantunya," sambungnya berusaha untuk mengingatkan.

Fang Lei melirik sekilas ke arahnya. Ia tersenyum samar dan menjawab, "Xiao Ling muridku. Akan tetap menjadi muridku. Dia cucu dari Guru Besar Dua Yi dan selamanya dia akan menjadi cucunya."

Ia menjeda. Tatapannya memerlihatkan kebulatan tekadnya. Di samping kiri dan kanannya Hui Liang dan En Lai mengangguk setuju. "Aku tidak bisa berdiam diri melihatnya bertarung seorang diri," sambung Fang Lei tenang.

Untuk sesaat ia menengadahkan wajah, menatap langit gelap di kejauhan. "Bagaimana pertanggungjawabanku kepada Guru Dua jika sesuatu yang buruk terjadi terhadap Xiao Ling."

"Xiao Ling seorang iblis. Dia keturunan raja iblis," sahut Bo Qin.

Fang Lei mengangguk. Dia tidak lupa akan kenyataan itu. Fang Lei mungkin bukan sosok guru yang baik, tapi tetap saja hati kecilnya tidak bisa mengabaikan Xiao Ling.

"Aku tahu," jawabnya kemudian. "Dan hal itu tidak akan menghentikanku untuk membantunya," sambungnya sebelum mengarahkan kuda tunggangannya ke medan pertempuran.

Tindakannya langsung diikuti oleh Hui Liang dan En Lai. Keduanya sudah tidak memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka jika kaisar tahu mereka membantu Xiao Ling.

Persetan. Jika mereka harus mati maka mereka akan mati dengan dagu terangkat tinggi.

"Oh, tidak. Anda juga?"

Meng Yao tersenyum tipis. Dia terlihat puas saat melihat Bo Qin frustrasi. "Aku tidak bisa duduk diam dan melihatnya berjuang sendirian," katanya sembari mengangkat bahunya ringan.

"Yang Mulia akan murka," balas Bo Qin. Dia berusaha untuk mengingatkan, tapi sepertinya usahanya sia-sia.

Lagi-lagi Meng Yao mengangkat bahu. "Aku sudah tidak peduli," sahutnya sebelum melajukan kudanya dengan kecepatan tinggi.

Sementara itu di dalam tenda, ketegangan terasa semakin berat. Ding Xiang menatap putra keduanya dengan amarah yang menggebu-gebu. "Kau benar-benar tidak berguna!"

TAMAT - Melody of Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang