31. Kotak hitam?

547 546 166
                                    

Hari sabtu adalah hari termager untuk sebagian siswa di Garuda International School. Pasalnya, setiap sabtu mereka harus mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di sekolah.

Terlihat seorang gadis yang masih berada di halaman rumahnya. Ia hendak berangkat menuju sekolah. Di gerbang depan, sudah terparkir mobil sedan silver milik temannya.

"Udah belum lo?" teriak temannya dari luar gerbang.

"Bentar lagi!" balasnya.

Dua menit kemudian, gadis itu sudah berada di dalam mobil temannya. "Tumben lama lo."

"Ya maaf, kak. Sakit perut tadi hehe."

Lalu mereka pun langsung menuju sekolahnya. Tidak butuh waktu lama untuk tiba di GIS. Kedua gadis itu langsung tempat latihan masing-masing.

"Tumben jam segini datangnya?" tanya seorang senior laki-laki pada gadis yang menggunakan sweater krem.

"Sorry kak, tadi ada masalah perut hehe."

"Ya udah, sana ganti baju voli dulu!" suruh sang senior.

"Baik kak."

Ia pun segera mengganti pakaiannya dengan baju klub voli GIS. Namun, sebelum kembali ke lapangan, ia mencari satu nama ruang loker. Sebuah kertas ia selipkan didalam loker tersebut. Dengan segera ia kembali ke lapangan untuk berlatih voli.

Dua orang remaja sedang duduk di kursi tepi lapangan. Raut wajahnya seperti sedang menunggu kedatangan seseorang.

"Hei!" sapa perempuan yang berlari kecil di depan mereka.

"Hai!" balasnya.

"Sorry ya gue lama. Lo belum ganti baju, Sher?"

"Belum. Kan gue nunggu lo dulu, Sha."

"Haha lo sabar banget nungguin gue nya," kata Aneisha.

Kemudian ia mengajak Sherly menuju ruang ganti. "Ya udah yok ganti sekarang aja! Rey tinggal dulu ya!"

"Kalian jangan lama-lama tapinya," sahut Rey.

Aneisha dan Sherly mengangguk. Mereka berdua pun langsung berganti pakaian masing-masing ekskulnya. Aneisha terlebih dahulu yang mengganti pakaian. Sherly memilih untuk menunggu dulu di ruang loker.

Saat Sherly hendak mengambil baju gantinya, ia melihat selembar kertas berada di dalam lokernya. Ia pun mengambil dan membacanya.

'Hai hai hai! Apa kabar lo? Masih kuat ga diposisi sekarang? Syukur kalau kuat. Tapi kalau ga kuat juga, ya jangan dipaksa lah. Tinggalin cowok itu dan gandeng tuh si Rey!'

"Baca apa, Sher?" satu pertanyaan dari seseorang membuatnya terkejut.

Sherly terkejut sekaligus panik karena ada orang yang melihatnya sedang membaca surat itu. Dengan segera ia melipat dan memasukkan ke kantung celananya.

"Eh Kak Cia, enggak ada apa-apa kok."

"Serius? Tapi gue lihat lo kaya lagi fokus baca sesuatu gitu," ucap Alicia.

Aneisha keluar dari ruangan ganti dan menghampiri mereka. "Eh ada apa nih?"

"Itu tadi gue lihat si Sherly kaya lagi baca sesuatu gitu," jawab Alicia.

"Hah? Apaan itu Sher?" tanya Aneisha.

Sherly berusaha untuk tidak terlihat gugup dihadapan mereka. "Brosur doang kok guys, hehe."

Alicia dan Aneisha saling bertatap kebingungan.

"Sher, serius itu brosur doang?" Alicia bertanya sekali lagi.

Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang