Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]

18. Peringatan Alicia

Hello what's up guys? 👋

Haduh udah sebulan lebih diriku tidak update cerita ini, Maapin ya:)

Now, i'm come back!!! 🙌

Btw, aku mau kasih 1 cast baru disini ya

Alicia Adeline Xandra
(17)

🐣🐣🐣

Dua bulan setelah kemenangan
Aneisha di SMA Satya Negara, kini datanglah Olimpiade Sekolah Nasional atau disebut juga OSN. Pihak GIS akan memilih dan menyeleksi para murid untuk diikutsertakan dalam olimpiade mata pelajaran masing-masing.

7:00

Bel pertanda jam pelajaran pertama pun tiba. Kelas 10 IPA 2 sedang jam pelajaran fisika. Ini adalah pelajaran favorit bagi Sherly. Karena sejak SMP nya ia sudah beberapa kali mengikuti cerdas cermat fisika di sekolahnya atau pun di luar sekolah.

"Selamat pagi anak-anak!" seru Bu Diana.

"Selamat pagi juga bu," jawab mereka serempak.

"Hari ini ibu akan mengumumkan beberapa informasi mengenai OSN yang akan diselenggarakan dua minggu lagi. Apa kalian sudah tau mata pelajaran apa saja yang akan dilombakan?" ujar Bu Diana.

"Belum bu."

"Yang pertama Kimia, fisika, matematika, bahasa Inggris, dan geografi. Sekarang ibu akan memilih dan mencatat siapa saja yang akan mewakilkan kelas ini untuk diseleksi dahulu dua hari yang akan datang."

Suasana kelas menjadi riuh, dikarenakan mereka takut kalau terpilih oleh Bu Diana. Padahal, Bu Diana sudah mengetahui siapa saja yang berbakat untuk diikutsertakan pada olimpiade tersebut.

"Mata pelajaran kimia diwakilkan oleh Amanda Clara!" seru Bu Diana.

"Matematika diwakilkan Reza Malviano!"

"Bahasa Inggris diwakilkan oleh Rafi Pratama!"

"Dan fisika akan diwakilkan oleh Sherly Salshabila Andreea!"

Semua murid di kelas tampak tidak menyangka dengan nama-nama yang sudah disebutkan oleh Bu Diana tadi.

"Hah? Gue terpilih seleksi olimpiade fisika?" gumam Sherly dalam hati.

"Sherly, gue ga nyangka lo kepilih buat ikut olimpiade, huaaaah bangga gue sama lo!" sorak Clarissa pada Sherly.

Beberapa teman nya merasa aneh pada Clarissa, karena Sherly yang terpilih tapi Clarissa yang heboh.

"Sher, kok lo diem aja sih? Ga ada ekspresi banget deh, seneng kek, kaget kek, atau serah lo dah," Clarissa menggerutu.

"Hah? Kenapa Cla?" Tanya Sherly yang masih shock.