16. Jepit Rambut Merah

1K 740 256
                                    

Satu bulan telah berlalu, dan besok adalah hari di mana seorang siswi Garuda International School mengikuti perlombaan solo vokal SMA Satya Negara. Sekolah itu adalah sekolah yang dimana banyak anak muridnya berprestasi dalam bidang musik.

Garuda International School juga tidak kalah saing dengan SMA Satya Negara, karena beberapa muridnya sudah banyak yang memenangkan perlombaan dalam bidang musik juga. Seperti seorang siswi kelas 10 IPA 1 yang bernama Chylla Aneisha Harindita, atau panggil saja Aneisha.

Aneisha adalah salah satu murid paling berbakat dalam bidang musik di sekolahnya. Wajahnya yang cantik dengan blasteran Jerman-Indonesia, memiliki suara yang sangat merdu, dan lihai dalam bermain alat musik seperti, gitar dan piano.

🦄🦄🦄

"Selamat pagi guys!!!" teriakan yang sangat kencang dari seorang siswi di kelas 10 IPA 1, siapa lagi kalau bukan Nabila.

"Anjir si Nabila, pagi-pagi gini suaranya udah kaya terompet taun baru aja," ledek Fahri.

"Yhee lo Ri, jangan suka ngeledek orang ntar lo jadi suka lho," sahut Nabila.

"Dih pd amat lu, liat tuh body lu udeh kaya sapu lidi," sahut Fahri.

"Kurang asem lo sama gue!" balas Nabila tak terima dirinya diledek oleh Fahri.

Eh tapi emang benar sih body nya Nabila memang terbilang sangat kurang enak dipandang mata. Dari depan ke belakang semuanya seperti sapu lidi.

"Lu mau yang asem? Noh cium ketek nya si Dany, hahahaha," ucap Fahri sambil meninggalkan Nabila dan menuju kursinya.

Tak lama setelah sedikit perang antara Nabila dengan Fahri, Dafa pun datang dengan membawa selembar kertas formulir.

"Weh pengumuman!!" ujar Dafa.

"Apaan Daf?" tanya Nabila.

"Nih ada tugas dari Bu Ferl. Kerjakan tugas di buku paket halaman 270 uji kompetensi bab Fungi," ujar Dafa.

"Dikumpulin nya boleh besok ga?" Tanya Fahri.

"Ga bisa! Bu Ferly minta hari ini juga tugasnya udah langsung dikumpulin," tegas Dafa.

"Siap pak ketua!" balas Fahri.

Selesai memberikan pengumuman yang berupa tugas dari bu Ferly, Dafa pun langsung duduk di kursinya. Lalu ia memberikan selembar kertas formulir yang ditangannya kepada Aneisha.

"Sha, nih formulir pendaftaran buat lomba lo besok," ucap Dafa sembari memberikan formulirnya.

"Oke thanks ya Daf, oh iya besok kan gua udah mulai seleksi di SMA Satya Negara, lo bisa ikut nonton lomba nya ga?" ujar Aneisha.

"Kayanya bisa deh, soalnya kan besok tuh hari sabtu dan lagi ga ada jadwal ekskul juga, insya Allah gua usahain dateng," sahut Dafa.

"Beneran Daf? Makasih banget lho Daf," ucap Aneisha yang tak sengaja memegang tangan Dafa.

"Eh Sha," ucap Dafa sambil memundurkan tangan nya sehingga mereka tidak lagi bersentuhan.

"Eh ya ampun maaf banget Daf, gua reflex tadi, maaf banget ya," balas Aneisha.

"Lain kali ga boleh kek gitu sha," ujar Dafa.

"Hehe iya sorry Daf," balas Aneisha.

Lalu masing-masing dari mereka ada yang sibuk mengerjakan tugas biologi, ada yang sibuk nge-bucin, ada yang asik foto-foto kaya anak alay, dan ada juga yang mabar PUBG, Free Fire, dan kawan-kawan nya.

Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang