Satu tahun setengah berlalu. Celine dan Alicia telah lulus dari Garuda International School. Mereka melanjutkan studinya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta. Sedangkan Sherly, Clarissa, Aneisha, Dafa, Ahmad, dan Reynold sebentar lagi akan melaksanakan kelulusan masa putih abu-abunya setelah ujian sekolah selesai. Terlihat para remaja itu sedang berkumpul di kantin sekolahnya.
"Ga nyangka ya kita udah mau lulus lagi," papar Clarissa sambil menyantap ciki kentang kesukaannya.
"Haha iya perasaan dulu masih pada bocil," ucap Ahmad.
"Iya banget! Dulu si Dafa juga masih pakai kacamata yang goceng beli di bang Tomi haha!" ledek Aneisha yang tidak tahan membayangkan wajah Dafa saat masih sekolah dasar.
"Heh, semua orang juga pernah alay pada masanya tau! Lo juga sama Sherly dan Cla main handphone terus diputar-putar lah transisi lah," balas Dafa.
"Kalem bro. Iya kita akui kalau dulu juga alay haha! Eh lo pada tau ga dulu si Rey kalau pulang sekolah suka nangis gara-gara diledek teman sekelasnya karena ompong gigi depannya hahaha!" sahut Sherly.
"Sher, jangan bikin gue malu bisa ga?" ucap Rey dengan wajahnya yang memerah karena ucapan Sherly.
"Tenang aja Rey, kita mah ga bakal ledek lo. Paling bikin lo kesal aja sih," sahut Dafa sambil beranjak dari kursi menuju penjual minuman.
Mereka pun melanjutkan menyantap makanannya hingga suara bel masuk berbunyi. Keenam remaja itu kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Bu Tiara masuk ke kelas 12 IPA 1 dengan membawa beberapa buku.
"Selamat Siang! Ibu mau menyampaikan info kalau seminggu lagi kalian akan melaksanakan ujian sekolah untuk kelulusan nanti. Maka dari itu kalian harus belajar dengan giat untuk memperoleh nilai yang memuaskan. Paham?" papar Bu Tiara.
"Siap paham bu!" jawab semua murid.
"Sekarang buka bukunya halaman 203!" perintah Bu Tiara.
Mereka langsung memulai pembelajaran jam ketiga hingga bel pulang tiba. Matahari terik menyoroti jalan pulang para remaja itu. Mereka telah berencana untuk mampir ke toko buku untuk membeli beberapa buku.
"Weh, buku yang ampuh buat bikin nilai tinggi apaan sih?" tanya Ahmad yang kebingungan memilih buku.
"Ya elah, semahal atau sebagus apapun buku kalau ga lo pelajari dengan benar ga bakal ngaruh juga ke nilai lo," jawab Sherly yang sedang melihat beberapa buku lengkap ipa.
"Haha iya juga sih," sahut Ahmad.
"Oh ya Cla, lo tau ga sih Kak Careen udah banyak tawaran job model sama bintang iklan di Aussie! Liat deh nih," ujar Aneisha sambil memerlihatkan foto-foto Careen yang sangat cantik.
"Kak Careen cantik banget! Kapan ya dia main ke sini lagi?" ucap Clarissa.
"Mana-mana gue mau lihat!" sahut Ahmad yang langsung menghampiri mereka dan melihat foto tersebut.
"Gila cakep banget dia!"
"Gue ga tau sih Kak Careen main ke sininya kapan. Tapi waktu itu dia bilang kalau kosong jadwal jobnya, tahun ini bakal ke Indonesia," ucap Aneisha yang dibalas dengan anggukkan mereka.
Dafa dan Rey yang mendengar perbincangan itu pun menghampiri mereka.
"Ada apa gerangan sih kawan?" tanya Rey.
"Tau nih seru banget kelihatannya," sambung Dafa.
Aneisha pun memerlihatkan foto dan menjelaskan obrolan tadi kepada Dafa dan Rey. dirasa hari sudah semakin sore, mereka pun memutuskan untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]
Ficção AdolescenteHighest rank: #3 in highschoolstory [25-05-2021] #1 in Sherly [28-06-2020] #1 in Ahmad [28-06-2020] #20 in Friendzone [19-02-2020] #1 in wttys2019 [25-12-2019] #1 in Aldo [31-12-2019] BLURB: Jakarta. Tempat ditemukannya banyak sekolah mewah. Seperti...