3. Demo Ekskul

1.6K 1.1K 535
                                    

Hari Sabtu, di Garuda International School mengadakan demo ekskul.

Dimana para murid baru akan memilih minimal satu ekskul yang terdapat di sekolah tersebut.
Aneisha, Clarissa, Ahmad, dan Dafa sangat antusias melihat beberapa ekskul yang ditampilkan, seperti basket, futsal, voli, vokal grup, rohis, marching band, dan lain-lain.

🌸🌸🌸

"Cla, lo mau masuk ekskul apa nih? Gue vocal grup deh kayanya," tanya Aneisha.

"Hmm, gue masih mikir dulu buat masuk ekskul apa. Tapi kayanya gue masuk voli deh, habisnya yang lain kurang cocok gitu," jawab Clarissa.

"Oh voli, kalo lo Mad? Lo mau ekskul apa?" tanya Aneisha pada Ahmad.

"Gue basket, soalnya kan dari SMP bakat gue di basket."

"Tunggu-tunggu, tadi apa lo bilang? Bakat lo di basket? Itu ngasih tau atau pamer?" ucap Clarissa yang membuat Ahmad nyengir.

"Kalo lo, Daf? Mau masuk ekskul apa?" tanya Clarissa.

"Gue rohis, soalnya gue mau lanjutin hafalan," jawab Dafa.

"Iya dah yang mau jadi ustadz," sahut Aneisha.

Pertunjukkan demo ekskul pun selesai. Para murid baru harus segera daftar dan mengisi formulir anggota baru dimasing-masing ekskul.

🌸🌸🌸

*Clarissa POV on*

Lalu secara tidak sengaja, pas gue ingin daftar di ekskul voli gue lihat Kak Aldo yang sedang menunggu di stand ekskul voli.

"Permisi kak, boleh saya minta formulir pendaftaran voli?"

"Ya jelas boleh, kan lo mau gabung ke tim voli kita, masa gue larang," sahut Kak Aldo.

Setelah mengisi semua data diri, gue langsung memberikan kembali formulir tersebut ke Kak Aldo.

"Ini kak formulirnya sudah aku isi dengan lengkap."

"Oh ya bagus-bagus. Eh btw, lo yang nabrak gue pas mau ke kantin ya?" tanya kak Aldo

Seketika gue terkejut dengan pertanyaan kak Aldo.

"Eh i..iya kak, aku yang nabrak kakak pas jam istirahat kemarin," ucap gue sambil menunduk.

"Lo itu suka banget sih, kalo lagi ngomong sama orang nunduk kek gitu. Gue ga akan gigit lo kali," sahut Kak Aldo sambil terkekeh.

"Maaf kak, aku ga pd kalo ngomong di depan orang yang baru aku kenal."

Lalu kak Aldo menjulurkan tangan nya seraya ingin berkenalan ke gua dan membuat gua tidak menunduk lagi ketika berbicara dengan nya.

"Nama gue Aldo Alzelvin Alzyn, panggil aja Aldo."

Gue pun membalas juluran tanngan kak Aldo.

"Oh Kak Aldo, nama aku Rahma Andara Clarissa, panggil aja Clarissa."

"Oke, kalo lo ketemu gue lagi dan masih nunduk aja ngomong nya, gue bikin perhitungan sama lo," ucap kak Aldo.

"Kok Kak Aldo jahat banget sih? Baru juga kenalan."

"Gue bukan nya jahat sama lo, tapi gue mau lo kalo ngomong sama orang, siapa pun dia, baik udah lama kenal, ataupun baru kenal jangan pernah nundukin kepala lo. Lo bisa dianggap lemah sama orang yang mungkin aja ga suka sama lo," ucap kak Aldo.

"Iya kak aku janji, ga akan nunduk lagi ketika berbicara sama orang lain."

Setelah itu gua kembali ke kelas 10 IPA 2.

Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang