22. Upacara bendera

786 686 126
                                    

Yok vote+komen ya👍

Ga ada salahnya kan saling menghargai karya kami, sebagai penulis😉

Happy reading ❤️

***

Udara sejuk malam menghampiri tubuh gadis remaja yang sedang duduk termenung di meja belajarnya. Tangannya mencatat rumus-rumus di buku latihan fisika nya. Dia Sherly. Gadis pintar dalam bidang fisika ini sangat gemar mengerjakan soal fisika. Mulai dari materi kelas sepuluh, hingga materi kelas dua belas ia kerjakan. Menurutnya, itu hanya iseng-iseng berlatih agar saat naik kelas nanti ia sudah paham dengan konsep materi nya.

"Huft, selesai juga."

Ia membuka ponselnya, untuk mengecek pesan dari teman-teman nya apakah ada tugas lagi atau tidak.

"Tugas buat besok sudah semua, gue rebahan bentar deh. Abis itu baru makan."

Tok tok tok

"Sherly, bunda boleh masuk ga?"

"Masuk aja, bun."

Dania membuka pintu kamar Sherly dengan perlahan. Ia duduk di ranjangnya Sherly. Wajahnya terlihat serius. Seperti untuk mengatakan sesuatu yang sangat penting.

"Sher, kamu ganti baju dan dandan gih," ujar Dania sambil mengelus rambut Sherly.

"Loh mau kemana emangnya, bun?"

"Jam delapan nanti, akan ada tamu di rumah ini."

"Siapa bun? Sepertinya tamu penting ya?"

"Iya nak."

"Mau ada meeting disini kah?"

"Sudah nanti kamu juga tahu. Bunda tunggu lima belas menit lagi kamu sudah cantik dan rapi ya."

"Baiklah bunda."

Dania beranjak dari ranjang Sherly. Dan pergi dari kamarnya.

"Duh, kok gue jadi deg-degan sih? Tenang Sherly, ini bukan acara yang aneh-aneh," gumam nya sambil bersiap diri.

***

Rumah Reynold

"Rey, segera ganti bajumu!" suruh Haidar pada anaknya yang sedang bermain PlayStation di kamarnya.

"Mau ngapain deh, pah?"

"Ada acara penting dengan kawan papa di luar. Kita akan pergi bersama ke sana."

"Oh ya udah, nanti Rey ganti baju," jawabnya sangat santai.

"Sekarang Rey. Acara dimulai pukul delapan."

Rey langsung mematikan permainan nya. "Iya pah, ini aku ganti baju dulu, deh."

Haidar keluar dari kamar Reynold. Kini ia dan istrinya menunggu di halaman depan.

Reynold keluar dengan memakai jas berwarna navy dengan sepatu hitam mengkilap.

"Ayo kita berangkat!" ajak Rita, mama nya Reynold.

Mobil mereka menuju suatu rumah yang lumayan jauh dari tempat tinggal mereka. Butuh waktu sekitar dua puluh lima menit untuk sampai ditempat tujuan.

Best Friend(zone) [SUDAH TERBIT:GENTE BOOKS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang