Aisyah .7.

1.3K 178 3
                                    

Rosa sangat tidak percaya dengan apa yang dirinya lihat sekarang. Betapa cantik seorang Aisyah dibalik cadar hitam miliknya.

"Pasti lho plastik!"

"Oh, bagaimana dengan anda? Yang mengunakan pakaian yang kurang bahan, bahkan agama anda itu adalah seorang muslimah. Sebaiknya berkacalah di sebuah cermin agar tahu siapa yang berpenampilan suci atau tidak, terutama hal cantik yang selalu kau jadikan kebanggaan sebenernya, kecantikan seorang wanita adalah aurat yang ditutup dan kecantikan yang tercipta karena air wudhu bukan. make up!"

Perkataan Aisyah berhasil membuat Rosa dan teman-temannya terdiam sejenak, berbeda dengan Risa yang bangga mempunyai teman berhati lembut yaitu Aisyah, dengan cepat Aisyah langsung memasangkan kembali cadar miliknya dan segera pergi keluar dari ruang UKS bersama Risa.

'Kurang ajar, udah berani sekali melawan gue!' batin Rosa sambil menatap tajam punggung Aisyah yang pergi.

"Apa perkataan Aisyah tadi benar?" tanya salah satu teman Rosa.

"Kita udah terlalu jauh!" ketus mereka lagi dan lagi.

Rosa yang awalnya diam menjadi terpancing emosi kala mendengar celotehan teman-temannya tentang perkataan Aisyah lagi dan lagi, berbeda dengan Rosa yang sangat membenci sosok Aisyah mulai sekarang.


Aisyah dan Risa yang sekarang berada di parkiran mobil langsung membuat Fion bingung. Sepulang dari kantor dosen, sikap Aisyah menjadi lebih dingin kecuali dengan Risa.

'Apa karena gue?' batin Fion mulai bertanya.

Saat itu juga Aisyah mulai menatap punggung Fion yang kebetulan juga melihat dirinya, dengan cepat Aisyah memalingkan wajahnya.

'Ya Allah, apa perkataan tadi udah terlalu jahat!' batin Aisyah.

Cinta Terhalang Keyakinan (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang