Ngidam

1.3K 117 0
                                    

Kehamilan Forza sudah jalan 3 bulan, saat ini Forza sedang Sift malam, “Kenapa Za?” tanya Adit.

“Lapar dit, pengin Mie goreng yang pedas full sayur, minumnya Lemon Tea hangat  kayanya enak ya.” Kata Forza sambil membayangkan.

“Lu ngidam? Mau gue beliin?”

“Mungkin, nggak usah dit aku maunya di buatin seseorang.”

“Siapa? Eh tuh laki lu datang, minta bikinin dia saja, ‘kan bapaknya.” Kata Adit.

“Malam dokter Gavin.” Sapa Adit, saat Gavin sudah sampai di dekat mereka.

“Malam juga Dit, kok sepi pada ke mana?” tanya Gavin dan duduk di samping Forza.

“Mas Ciko sama mbak Via lagi ke lab, dokter Lily dan anak koass lainnya ada di dalam dok, pada konsul kayanya.” Gavin hanya mengangguk mendengar penjelasan Adit.

“Mas, dokter Dhika ada di mana?” tanya Forza tiba – tiba, membuat Gavin mengernyitkan dahinya.

“Di rumah lah, tadi ‘kan dia baru pulang jam 8, kenapa?”

“Mas aku ngidam.”

“Oya, ngidam apa Mommy pasti Daddy turuti.” Gavin sangat antusias, akhirnya istri tercintanya ngidam juga.

“Forza ngidam mie goreng full sayuran sama lemon tea anget dok, mau saya beliin nggak mau, katanya mau seseorang yang buatin.” Timpal Adit.

“Oke akan daddy buatin.” Jawab Gavin.

“Nggak.” Tolak Forza langsung.

“Loh ko enggak, katanya mommy ngidam? Adit bilang pengin di buatin seseorang?”

“Iya di buatin seseorang, tapi bukan kamu mas.”

“Terus siapa?” tanya Gavin penasaran.

“Aku mau, dokter Dhika dan dokter Reno yang buat.”

“Apa? Kamu yang benar saja dong Za, sekarang sudah jam sepuluh lebih, Dhika juga pasti sudah tidur, Reno malam ini juga lagi ngesift, mas saja ya yang buatin? Ini kan ngidam pertama kamu jadi harus mas yang bikin, Oke cantik.” Rayu Gavin.

“Nggak!” tolak Forza, Adit sampai tertawa geli melihat sahabatnya ngambek sama suaminya.

“Sayang, mas nggak enak nyuruh mereka berdua ke sini, yang satu baru pulang, yang satunya lagi ngesift.”

“Ya sudah nggak usah di turuti, biarin saja anakmu ileran.”

Ciko dan Via datang berjalan mendekat, “Tuh ada mas Ciko, gimana kalau mas sama mas Ciko saja yang bikin?” tawar Gavin dan Ciko yang baru datang celingukan bingung namanya disebut.

“Nggak! Biarin saja ileran.” jawab Forza kesal.

“Oke, mas coba hubungi Dhika dan Reno sekarang, Baby Daddy turuti permintaan kamu, sekarang jangan nakal sama Mommy.” Gavin mengelus perut istrinya kemudian berjalan menjauh mencoba menghubungi dua sahabatnya.

“Ada apaan sih, namaku kenapa tadi di sebut sama suami kamu Za?” tanya Ciko penasaran.

“Forza ngidam mie goreng sama lemon tea, tapi yang buat dokter Dhika dan dokter Reno yang sering ke sini itu dan dokter Gavin misuh misuh maunya beliau yang bikin.” Jelas Adit.

“Serius Za? Kamu minta Dirut Rs ini masak mie goreng?” tanya Via.

Forza mengangguk, “Memangnya dokter Dhika sudah resmi jadi Dirut mbak?”

“Serah terima secara resmi sih belum, katanya bulan depan pas awal bulan, kamu nggak tahu?”

“Nggak mbak, mas Gavin juga nggak cerita, mungkin karena belum pasti.”

Love Forza (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang