Forza Pov
Hari ini aku merasakan ada yang aneh dengan suamiku, dia begitu manja dan sepertinya enggan meninggalkanku.
Setelah suamiku berangkat kerja aku kembali ke kamar untuk merebahkan tubuhku yang yang akhir ini sering pegal – pegal, rebahan sambil berselancar diponselku membuka instagram suamiku yang selalu ramai jika memposting apa pun, terakhir posting kemaren malam Foto dirinya sedang mencium perutku dengan caption.
“Sehat terus jagoan Daddy, Insya Allah kita akan bertemu kurang dari 2 bulan lagi, terima kasih istri cantikku.”
Aku tersenyum melihatnya, aku buka coment yang ada di sana dan membacanya satu per satu membuatku ingin tertawa karena banyak komentar lucu.
Entah kenapa tiba – tiba perasaanku menjadi tidak enak, dadaku terasa sesak, aku baru ingat sudah 2 jam suamiku pergi belum juga memberi kabar biasanya saat tiba di Rs langsung mengabariku.
Aku cari nomer suamiku dan langsung aku dial, tapi sayang nomornya tidak aktif. Aku tetap berusaha berfikir positif dan terus berdo’a meminta perlindungan untuk suamiku dimana pun dia berada.
Sudah 3 jam sejak kepergiannya aku terus menerus menghubungi suamiku tapi hasilnya nihil tetap tidak aktif, akhirnya aku coba menghubungi nomer Kak Dhika aktif tapi tidak di angkat, aku menelfon nomer kak Dimas diangkat tapi dia sedang di kampus dan dia berjanji selesai kelas akan segera ke Rs menemui suamiku.
Suara bel pintu rumah berbunyi aku yakin itu bukan mas Gavin karena tidak akan membunyikan bel, dia akan langsung masuk dia memegang kunci rumah satu lagi.
Perlahan aku turun dan membuka pintu rumah, di depan rumah berdiri 2 orang pria yang tidak aku kenali, mereka mengenakan seragam polisi dan jantungku kian bergemuruh.
“Selamat siang apa benar ini kediaman dokter Gavin Mahendra?” tanya salah satu polisi padaku
“Ya benar pak, saya istrinya ada apa?”
“Tujuan kami kemari untuk memberi tahukan bahwa dokter Gavin___.“
Tin tin tin
Sebuah mobil memasuki halaman rumahku dan aku tahu itu mobil siapa, mobil kak Dimas. Terlihat dia turun dari mobil dengan tergesa dan menghampiriku yang berdiri di depan pintu bersama 2 pria berseragam polisi.
“Forza!”
“Ya, ada apa kak? Apa terjadi sesuatu sama mas Gavin?” aku langsung bertanya karena perasaanku jelas mulai tak karuan.
“Siang pak saya Dimas, maaf jika anda ingin memberitahukan perihal Gavin biar saya saja.”
“Siang juga, baiklah kalau begitu kami permisi, mari Nyonya Gavin.”
“Ada apa kak? Mas Gavin kenapa?”
“Ikut aku Za, sekarang kunci pintu rumahmu.” Aku mengangguk dan segera masuk ke dalam mengambil mini cluths bag, aku kunci pintu rumah dan mengikuti kak Dimas memasuki mobilnya.
“Kita mau ke mana kak dan apa yang terjadi sama mas Gavin?” tanyaku saat mobil sudah berjalan meninggalkan rumah untuk membawaku entah kemana.
“Maaf Za aku nggak bisa kasih tahu sekarang, kamu akan tahu saat sudah sampai nanti.”
Mobil kak Dimas memasuki Rumah Sakit, mobil langsung turun di depan IGD dan Kak Dimas langsung memintaku untuk turun, bahkan dia meminta tolong salah satu security untuk memparkirkan mobilnya, dengan merangkul bahuku kak Dimas membawaku memasuki IGD, ini hal yang tak pernah kak Dimas lakukan dia tak pernah menyentuhku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Forza (End)
RomanceProses Revisi Cinta, bagi Forza kata itu hanya penuh kesakitan hingga ia tak ingin mengenal apa itu cinta, ia tak akan sanggup jika harus merasakan pedihnya cinta seperti yang Bundanya rasakan. Namun semua berubah saat kehadiran seorang pria yang de...