𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒?

¹² : HONEST?

belum sampe target sih yg kemaren, cuman aku mau buru-buru gas. takut bosen hehe

vote! vote! vote! vote!

"ayo woy! kita jalan ke cafe, oh iya nih min nitip laptop gue ya? sekalian ada yang mau gue kerjain di cafe nanti." yuju meraih tasnya.

"sip, lo naik motor sama dimas ya?" tanya mina.

"iya, takut dijambret. kan kalian naik mobilnya jeffrey, sama yoga"

"udah ayo berangkat!"

•••

sekarang ketigabelas remaja itu menghabiskan waktu di cafe outdoor. tepatnya di lantai 3 cafe.

yuju, dan chava sedang sibuk menatap layar laptop yuju. alice, una, jihya dan mina sibuk berbincang-bincang.

"lagi ngapai-"

plak!

"jangan coba-coba lo liat layar laptop gue!" ujar yuju menatap tajam jevan yang duduk di hadapannya.

"galak!"

"juy lo urus dulu ya? gue permisi bentar" bisik chava, yuju mengangkat jempolnya.

"jeff, ikut gue.."

"lo kenapa?" chava membuka pembicaraan. mereka berjalan-jalan di sekitar kursi mereka.

sedari tadi terlihat jeffrey yang murung. "gapapa. chav, lo gak rahasiain hal besar dari gua kan?" jeffrey menatap manik chava.

chava memutus tatapan mereka, ia menghela nafas. "nothing.. em jeff"

"mmm i know we're siblings, but.. hal ini yang buat gue kepikiran terus. do you.. have crush on me?" ragu chava

jeffrey tersedak, ia mematung. jujur chava awalnya takut, karena ia takut hubungan mereka renggang.

"ah-em apa yang lo bicarain? y-ya engga lah!" jeffrey membuang muka.

chava menghela nafas, entah artinya baik atau tidak.

"em okey, maaf ya jeff.. gue mohon, anggep aja gue gak pernah nanya soal ini, oke? ayo balik. oh iya satu lagi!"

"jangan di tekuk dong mukanya dimples boy! sini-sini, lo udah lama gak gue pelukkan?" chava mencoba merangkul jeffrey yang lebih tinggi darinya. jeffrey hanya tersenyum paksa..

"nanti akan gue kasih tau, kenapa 1 bulanan ini gue sibuk. okey?" jeffrey mengangguk.

mau tau kenapa chava selalu meluk jeffrey? sebenernya gak perlu di jelasin sih karena itu wajarkan? y. cuman, alasannya adalah, walaupun jessica selalu di rumah dan masih merhatiin anak-anaknya di pagi hari, tapi, dia jarang sekali memeluk ketiga anaknya sedari kecil.