⁴⁸ : SETELAH PENANTIAN LAMA

633 65 8
                                    

i'm back

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

i'm back

"chava—oh lo nolak gua karena dia?" jeffrey berjalan mendekati chava dan charles ke depan gerbang rumah.

chava menatap jeffrey malas, "apaan sih lo. gak usah ngajak ribut. mending kelayapan lagi aja sana! masih inget pulang lo? haha pergi aja sana sama selena."

chava beralih menatap charles, "kak lo pulang aja ya. sekali lagi thanks buat tumpangannya, semoga cepet baikan sama kak wendy! see you soon!!"

"udah ya, gue gak mau ribut." chava meninggalkan jeffrey. namun ia berhenti sebentar, "btw congrast haha"

"chava! lo tuh—arghhh! gua capek, gua capekkk chavaa! apa sih alesan lo?! kasih tau gua, biar gua jelas dan bisa move on! kalo kayak gini, gua masih bertanya-tanya, kenapa lo gak nerima gua. apa sih yang salah chav? lo ada cowo lain? atau gak bisa move on dari bang mark? tell me!" teriak jeffrey frustasi.

chava hanya berhenti melangkah, tanpa menoleh pada jeffrey.
"lo pacaran sama selena?"

"GAK! ITU BOHONG, DAN DEMI LO CHAVA. GUA PENGEN BUAT LO CEMBURU! dan.. pas lo telfon gua, suara lo menandakan lo cemburu. tapi apa? pas gua pulang dan samperin lo, lo malah kayak gini? haha lucu ya"

selama semenit mereka hanya berdiam diaman. chava berdiri membelakangi jeffrey. dan jeffrey hanya diam menatap punggung chava.

chava memberanikan diri untuk mendekati jeffrey. chava tersenyum manis, ia lebih suka jeffrey memperlihatkan kedua dimple nya dari pada menekuk mukanya seperti sekarang.

"can i see ur dimple?" hanya kata itu yang terucap dari chava.

jeffrey terheran-heran, "ngapain? gua lagi sedih. gak bisa dipaksa."

chava terkekeh, "jadi harus ada hal yang bikin lo senyum dulu ya, baru bisa keliatan dimple nya?" jeffrey hanya mengangguk.

"okay sir, jadi.. penawaran buat jadi ur girlfriend masih tersedia kah? saya mau ngelamar jadi ur girlfriend deh mas, bisa?"

jeffrey terkejut bukan main,"HAH? a-apa? B-BISA!!"

chava tertawa kecil, "ya!"

"just ya? what do you mean, chavaa!" jeffrey menggoyangkan bahu chava.

"iya mau, jeffrey."

"MAU APA?"

"ish, lo mah! ya mau"

"MAU APA?" jeffrey mendekati telinganya ke bibir chava.

"PACAR LO, PUAS? DASAR!" chava menginjak kaki jeffrey. jeffrey langsung mendekap chava ke dalam pelukannya.

"AKHIRNYA SETELAH PENANTIAN LAMA UHUY!"

"PAPI?" teriak chava dan jeffrey bersamaan saat mendengar celetukan seseorang

𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang