³⁹ : BUTUH THERAPIST

343 79 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


vote! vote! vote! vote!

yang pada bingung di chapter kemarin, sandara dan chava mau kemana, baca sekarang ya!!! jangan lupa vote, lov<3

___


ini waktunya sandara, jessica dan sean membicarakan perihal therapy yang akan dikakukan sandara pada chava.

"chav, papi mau memberikan kamu pilihan. mama kamu butuh therapist buat bantu nyembuhin mentalnya karena perilah masa lalu. jadi.. kamu mau nemenin mama kamu apa gak ke singapura?" tanya sean.

jelas siapa yang bisa mengambil keputusan seperti ini dalam sekejap? tak ada. chava melirik mama nya.

"tapi.. berarti chava gak bisa ikut acara kelulusan? kuliah chava gimana?" tanya chava.

sean berusah meyakinkan chava, "eum untuk acara kelulusan, kamu gak bisa ikut chav. dan untuk kuliah kamu, pasti kamu libur lebih dari 3 bulan sebelum masuk. karena kamu disana, nanti hanya 3 bulan. trust me?"

tiga bulan waktu yang cukup lama. semua bisa berubah dalam sekejap. entah apa itu yang akan berubah.

"chava.. kalo kamu gamau ikut gapapa kok.." ujar sandara.

"hm, boleh gak aku coba seminggu dulu nemenin mama disana? kalo aku gakuat, bolehkan aku balik ke Indonesia duluan?" tanya chava.

ketiga orangtua itu saling menatap satu sama lain. "boleh" ujar jessica sebagai perwakilan.

chava mengangguk senang, "makasih ma, pi, mi"

•••

tok! tok!

"halo tuan muda! minggu depan acara kelulusan kita!!" chava menghampiri jeffrey yang rebahan dikasurnya.

"ngapain kesini?" tanya jeffrey. ia sedang ngediscord bersama minggu, dan bambam, anggota mereka yang lain skip.

chava berdecih, "dih sensi banget lo! liatin aja ya sampe kangen gue."

jeffrey menatap chava malas, "idih, emang mau kemana lo? yakali gua kangen."

"sini gue kasih tau, takutnya nanti lo nyesel gue gak balik" chava menyuruh jeffrey untuk mendekat.

kata 'nyesel gak balik' membuat tubuh jeffrey seketika tegap dan mendekati chava.

"apa?"

"gue mau ikut mama ke singapura. bye, bye anak pungot, nanti roseanne chava arnata gak balik lagi kesini!" chava segera berlari keluar kamar.

𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang