²⁰ : W/ MARK

551 122 38
                                    

vote! vote! vote! vote!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote! vote! vote! vote!

___

tok! tok!

"ya, boleh masuk!" ujar krystal dari dalam kamarnya.

"eh chav, tumben. kenapa?" tanya krystal melihat chava masuk sambil membawa bantalnya. fyi, sudah malam dan krystal masih tetap sibuk berkutat dengan laptopnya di ujung kasur.

"gue tidur sini ya kak?" mohon chava meloncat ke kasur krystal.

"tumben lo, yaudah boleh." ujar krystal lalu kembali menatap laptopnya.

"em actually, i wanna nanya sesuatu sih" ujar chava memainkan jarinya.

"about what?"

"jujur, gue belom berani tanya ini ke mami atau papi. jadi gue mau tanya ke lo aja kak,"

"hm kan kita beda 7 tahun kak, dan pasti lo udah lumayan dewasa di umur 7 tahun. em pas gue sama jeffrey lahir, kita beneran dilahirin mami kan?"

seketika krystal terdiam, "ya mana gue tau, t-tapi pastilah. waktu itu gue gak ikut ngeliat kalian lahir." ujar krystal tanpa melirik chava.

"serius?"

"iya chavaaaaa"

"ck yaudah deh, gue balik ke kamar gue aja! bye!" malas chava, karena tak mendapatkan info apapun.


•••

"JEFFREY! LO DIMANA?" teriak chava mencari jeffrey diseluruh penjuru rumah.

"ck kemana sih tuh orang"

"mbak! jeffrey kemana?" tanya chava ke mbak inem.

"kalo ga salah sih, lagi ngumpul sama temennya non"

"ooo, yaudah deh. oh iya, kalo gitu chava juga pamit ya mbak. mau pergi sebentar"

"iya non hati-hati"









"kak mark!" sapa chava pada mark yang berkutat dengan ponselnya. mark menunggu didepan rumah wijaya.

"eh chav, udah?"

"iya"

"em maaf ya, aku bawanya motor. gapapa kan?"

"it's okay, lagian juga ini malam minggu, kan lumayan angin sepoy- sepoy. ayo ah kak, mau ke cafe nih. udah lama gak kesana"

𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang