⁴⁹ : TAK DIANGGAP

396 36 1
                                    

haii hohoo finally I'm back💐bisa dibaca ulang ya karena udah hiatus selama 1 tahun ni book😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


haii hohoo finally I'm back💐
bisa dibaca ulang ya karena udah hiatus selama 1 tahun ni book😭

"aku pulang!"

chava memasuki rumahnya, yang terlihat sepi. ia harus menyelesaikan masalahnya dengan jeffrey. namun ia tak melihat pemuda itu.

"dari mana lo?" jeffrey datang dari arah tangga.

chava berdecak, "jangan kasar! baru juga pacaran, udah emosian aja sih. harus banget gua-lo ya kalo emosi? childish! gue mau ke kamar."

jeffrey menarik tangan chava agar tetap berdiri di hadapannya. ia menghela nafas, "oke sorry, silahkan jelasin!"

"ya, cuman temen." chava belum ingin membeberkan bahwa juan adalah adik tirinya.

"temen? deket gitu! harus banget mepet-mepet?" emosi jeffrey mulai meninggi lagi.

tok! tok!

pintu rumah mereka ada yang mengetuk. "tuh tolong bukain!" pinta chava.

jeffrey berjalan malas kearah pintu. "lo..?"

"ada chava—"

bugh

"BERANI BANGET LO KETEMU CEWE GUA!" chava melototi jeffrey yang tiba-tiba menghantam wajah juan.

"JEFF?! LO, ISH MINGGIR!" chava berusaha mendorong jeffrey.

"CK APASIH?"

"lo gila?" chava menatap jeffrey marah. lalu membantu juan berdiri.

"sampe dia kenapa-napa, lo sama gue putus!" amuk chava. emosi jeffrey terpancing lagi, "OH JADI LO—"

"DIEM! jangan lo teriak depan muka gue ya jing!" chava mendorong jeffrey agar memberi ia dan juan jalan masuk ke dalam rumah.

"duduk dulu ju.. gue ambil kompresan.. dan lo! jangan asal tonjok lagi, atau aset lo dibawah itu ilang?!" marah chava.

karena suasana terasa mencekam, juan sedikit tak nyaman. chava sibuk membersihkan lukanya, dan jeffrey menatap juan dan chava bergantian seperti mau menerkam.

"ekhem.. eum, gua bisa jelasin kok bang.. aw—" cicit juan.

"diem, ju! gak usah ngomong sama orang gila itu! gak penting." sebal chava.

"diem chava! lo jelasin dah cepet, sebelum lo gua gampol lagi" ujar jeffrey.

"eum, gua sama kak chava itu kakak adik.. gua adik tirinya kak chava.. kita satu mama.." ujar juan.

"HAH? ULANG, TOLONG LO ULANG!" jeffrey mendekati juan meminta penjelasan.

"ISH! IYA DIA ADEK GUE! LO TUH MAIN ASAL PUKUL AJA SIH?!" chava mendorong jeffrey agar menjauh.

jeffrey tiba-tiba langsung memeluk juan erat. "maafin abang ipar kamu ini ya.. abang khilaf.. nanti abang beliin apa aja tenang aja.. maaf ya."

chava menjewer jeffrey, "jangan bikin adek gue trauma ya! gak usah peluk-peluk!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang