Aku sekarang berada di dapur, sedang berencana membuat mochi untuk diriku sendiri. Tidak ada berbagi-berbagi club.
"Nona, apa yang Nona lakukan di dapur?" Salah satu koki bertubuh hamil 6 bulan bertanya padaku. Bukankah sudah jelas mengapa aku ke dapur?
"Para koki di dapur biasanya melakukan apa?" Tanyaku balik, memastikan apakah memang koki bertubuh hamil 6 bulan ini bodoh atau hanya bercanda.
"Memasak Nona, kenapa?" Ternyata dia memang bodoh. Bagus, beri dia sepeda Pak Jokowi.
"Aku akan memasak, kenapa?"
"Nona yakin?"
"Kau sedang meragukan kemampuan memasakku?" Sini kau koki bertubuh hamil 6 bulan. Ku tusuk perut hamil mu itu kalau kau membuatku kesal untuk kesekian kalinya.
"T-tidak Nona, maafkan Hamba,"
"Ya, sudahlah kalian keluar. Para bawahan tidak boleh melihat majikannya bekerja," Tidak ada aturan seperti itu, hanya alibi agar mereka keluar, hehe.
"Baik, Nona," Sahut semua koki disana, dengan beraturan mereka keluar walau dengan sedikit bisik-bisik. Sepertinya teman ketiga mereka adalah setan.
"Akhirnya —AH!" Aku sangat sangat sangat terkejut saat melihat sosok berwajah putih di depanku. Tapi sepertinya wajahnya dilumuri bedak, eh bedak? Oh bukan! Itu tepung. Apa-apaan coba?
Tunggu, wajahnya mirip dengan wajah lelaki buta, hanya saja warna rambut mereka berbeda. Apakah dia saudara si lelaki buta?
"Hey, orang yang mirip lelaki buta," Panggil ku.
"Kau memanggilku?" Tanya nya.
"Ya, tidak mungkin aku memanggil Raja Kingkong,"
Orang itu mendengus, dan bersin yang mengakibatkan tepung yang berada di wajahnya hilang seketika.
Putar-putar di wajah
Bilas!
Mukanya hilang!Aku menggelengkan kepalaku mengingat iklan skincare. Tidak, hanya tepung yang hilang, bukan wajahnya.
"Veddira? Aku ini Kakakmu, kau sangat tidak sopan kepadaku," Ahh, aku tau. Dia salah satu dari Kakak Veddira di cerita ku.
Namanya Zephir Damon Franklin. Anak kembar sekaligus anak tengah keluarga Franklin. Dikenal sebagai sosok jenius dengan beribu piagam penghargaan terpajang di lemarinya. Dan sekarang aku melihat sosok itu nyata.
Sedangkan lelaki buta, Namanya Zevrey Abercio Franklin. Abercio yang artinya anak pertama, otomatis Zevrey adalah anak pertama keluarga Franklin. Hanya di keluarga Duke Felix, jika di keluarga besar ia anak kesekian.
"Oh," Bingung harus merespon apa, jadi aku hanya menjawabnya 'oh'.
"Oh' saja?" Terlihat si anak tengah ini kesal kepadaku.
Aku tersenyum tipis
"Hey, kak!" Panggilku kepadanya tak lupa dengan lambaian tangan girang.
Si anak tengah ini memalingkan wajah. Terdapat semburan merah di pipinya, menggemaskan!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess [Completed]
FantasyVeddira Elmeira Franklin, kerap dipanggil Veddira yang artinya hadiah dari Tuhan. Hadiah? Haha, tentu saja bukan, lebih tepatnya 'bencana' dari Tuhan. Anak dari keluarga terpandang Franklin, si bungsu kesayangan? Bukan, dialah sumber masalah dari se...