Muhammad Nakhala Abinata Aldrin Maulana. Nama yang diberikan keempat laki-laki itu untuk Nakha. Ya bisa dipastikan bagaimana sulitnya Nakhala sewaktu ujian nasional. Abi bilang, nama Nakha itu bukan sekedar kumpulan nama ayah-ayahnya. Arti dibalik nama panjangnya itu seperti doa yang diharapkan untuknya.
Berharap agar Nakhala tumbuh sebagai orang yang terpuji, bijaksana, berwibawa, dan dapat melindungi. Semoga yang diharapkan agar tersemoga.
Hidup dengan keempat laki-laki yang mengaku sebagai ayahnya membuat hidup Nakhala begitu berwarna. Sebab keempat ayahnya itu memiliki sifat dan kepribadian yang beragam. Yayah yang seperti memiliki kepribadian ganda. Abi yang begitu disiplin. Didi yang absurd. Dan terakhir Papa yang aneh.
Nakha kecil tumbuh dengan kasih sayang yang melimpah. Ekonomi yang berlebih. Dan tempat tinggal yang nyaman. Selama hampir lima belas tahun Nakha tinggal dengan keempat ayahnya, baru sekali dia menanyakan seorang ibu. Waktu itu dia baru saja masuk sekolah dasar. Saat itu Nakha kecil bertanya dimana ibu. Tapi yang didapatkannya bukan jawaban yang memuaskan melainkan tatapan sedih dari Yayah, Abi, Didi, dan Papa.
Lalu Abi dengan lembutnya memberi penjelasan kepada Nakha dengan lengan kekarnya yang tak berhenti mengusap surai karamelnya.
"Ibu Adek ada di suatu tempat. Jauh dari sini."
"Kita nggak bisa dateng ke rumah Ibu, Bi?"
"Nggak sayang. Rumah Ibu kan jauuuh banget. Kita nggak bisa berkunjung."
"Kalau Adek rindu?"
"Berdoa. Adek harus berdoa biar bisa ketemu Ibu."
Dulu Nakha pikir, kalau setiap hari dia berdoa kepada Tuhan agar suatu saat dapat bertemu dengan Ibu, Tuhan akan mengabulkannya. Namun tampaknya rumah Ibu memang benar-benar jauh, maka dari itu Ibu tak kunjung sampai ke rumah milik Nakha dan ayah-ayah. Jadi Nakha menyerah. Nakha biarkan Ibu untuk tetap berada dirumahnya. Dia biarkan Ibu beristirahat.
Walau jujur, dalam benaknya Nakha tetap menginginkan seorang Ibu. Walau sekali saja, Nakha ingin merasakannya. Merasakan bagaimana hangat peluk seorang ibu, juga manis senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakhala (SELESAI)
Fiksi RemajaNakha bukannya tidak bersyukur karena sudah hidup lebih dari berkecukupan dan punya empat ayah. Tetapi Nakha hanya bingung. Bagaimana bisa dia punya empat ayah tanpa adanya seorang ibu?